Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Tipe Data Float, Apa Perannya dalam Pemrograman?
28 Februari 2022 20:21 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ketika belajar ilmu pemrograman komputer , maka pasti akan bertemu dengan tipe data float. Sebaiknya, kamu ketahui definisi dari tipe data ini dalam programming.
ADVERTISEMENT
Float adalah salah satu dari bentuk tipe data pada pemrograman. Tipe data sangat penting dipahami jika kamu masuk ke dunia pemrograman komputasi karena merupakan sebuah atribut yang nantinya digunakan sebagai alat untuk memberi tahu pada sistem komputer tentang cara menafsir nilai dari data tersebut.
Ada beberapa jenis tipe data dalam dunia pemrograman komputer, yaitu numerik atau integer, Float, Boolean, dan karakter. Supaya kamu tidak semakin penasaran, berikut ini adalah tipe data float pada C++.
Tipe Data Float adalah
Mengutip dari buku Algoritma dan Pemograman 1 terbitan Unpam Press, pengertian dari tipe data Float C++ dalam pemrograman adalah salah satu dari jenis tipe data di pemrograman yang biasa dipakai ketika menampilkan data berupa pecahan.
ADVERTISEMENT
Banyak perhitungan di komputer yang menggunakan angka dengan nilai dibelakang koma, disebut juga dengan bilangan desimal. Misalnya, ketika kamu menghitung nilai lingkaran, maka harus menggunakan pi yang nilainya adalah sekitar 3,141159.
Pada bahasa pemrograman C++, angka-angka non integer seperti pi tersebut disebut dengan floating-point. Sehingga, dalam penyampaian datanya harus menggunakan tipe data Flaot.
Tipe data Float ini dibagi menjadi beberapa bentuk berdasarkan bit-nya, berikut penjelasan lengkap mengenai contoh tipe data Float:
1. Float (Floating-point Single Precision)
Tipe data Float yang pertama ini sering disebut dengan Float saja. Sehingga, jika kamu menyebutkan tipe data Float, beberapa programmer akan mengartikan dengan Floating-point Single Precision.
Pada tipe data Float yang pertama ini, maka data akan disimpan dalam area 4 byte atay 32 bit dengan ketelitian sampai 6 digit dibelakang koma. Jangkauan untuk tipe data ini adalah 1,17 e-38 hingga 3,4 e+38.
ADVERTISEMENT
2. Double (Floating-point Double Precision)
Pada jenis tipe data Float Double, maka data akan disimpan dalam area 8 byte atau 64 bit dengan ketelitian hingga 15 digit. Untuk jangkauan ketelitian floating-point double precision adalah 2,22507 e-308 hingga 1,79769 e+308.
3. Long Double (Floating-point Double Precision)
Terakhir, ada tipe data Long Double yang memiliki tingkat ketelitian hingga tentunya lebih tinggi. Tipe data floating-point double precision akan disimpan dalam area 12 byte atau 96 bit dengan jangkauan 3,3621 e+4932 hingga 1,18973 e+4932.
Itulah penjelasan mengenai tipe data Float dan berbagai macam tipe data Float. Jika kamu dihadapkan dengan pertanyaan apa itu Float, jawaban tersebut adalah sebuah tipe data yang menampilkan bentuk pecahan.
ADVERTISEMENT
Itulah akhir dari ulasan mengenai tipe data float. Bagaimana? apakah kamu sudah paham dengan pembahasan di atas. kamu bisa memahaminya secara berkala.
(DEEM)