Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kaji Analisis Data Digital Pemilu 2024, FKI UMS Hadirkan Founder Drone Emprit
30 Oktober 2023 5:24 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Universitas Muhammadiyah Surakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ums.ac.id, SURAKARTA - Pusat Studi Informatika Sosial (PSInforsos) Fakultas Komunikasi dan Informatika (FKI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) sukses menyelenggarakan workshop yang membahas analisis media sosial dalam konteks pemilihan umum (pemilu), pada Sabtu (28/10). Meskipun berlangsung secara daring (dalam jaringan), acara tersebut berhasil menhadirkan lebih 200 peserta dari berbagai penjuru Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini dihadiri oleh Ismail Fahmi, yang merupakan pendiri Drone Emprit dan Media Kernels, sebagai narasumber utama.
Endang Wahyu Pamungkas, S.Kom., M.Kom, Ph.D, selaku Ketua Pusat Studi Informatika Sosial FKI UMS (PSInfososFKI) menjelaskan tujuan dari workshop itu, yakni memperkenalkan Pusat Studi Inforsos UMS kepada masyarakat luas.
Workshop tersebut juga dirancang untuk memberikan edukasi kepada para peneliti, dosen dan mahasiswa tentang pemanfaatan Drone Emprit untuk analisis data digital, dalam hal ini salah satu contohnya terkait pemilihan umum.
"Workshop kali ini kami kemas dengan pembahasan analisis data digital menjelang Pemilu 2024," ungkap Endang.
PSInfososFKI menyampaikan pesan bahwa aktivitas analisis data digital merupakan kegiatan yang menarik dan mudah dipelajari oleh masyrakat.
"Dengan adanya workshop tersebut semoga bisa memberikan pemahaman kepada peserta bahwasanya analisis media sosial tidak serumit yang dibayangkan," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Lebih jauh lagi, ke depan Pusat Studi Informatika Sosial akan menjalin kerjasama yang lebih intensif dengan Ismail Fahmi dalam penyelenggaraan pusat kajian big data.
Big data tersebut tentunya akan sangat membantu para peneliti menemukan data penelitian yang dibutuhkannya.
"Wacana ini akan kami tindak lanjuti secara serius, nantinya kami akan meminta arahan terlebih dahulu dari pihak universitas," jelas Endang, yang juga dosen Prodi Teknik Informatika UMS itu.
Sementara itu menjelang tahun pemilu 2024, Endang menambahkan Pusat Studi yang dipimpinnya akan melakukan kajian-kajian analisis data digital perpolitikan di Indonesia yang ada di media sosial.
Ismail Fahmi, selaku narasumber utama, memberikan penjelasan mendalam mengenai analisis media sosial dan digital dalam persiapan menuju Pemilu 2024. Ia memperkenalkan platform media monitoring dan analisis digital yakni dengan Drone Emprit serta cara penggunaannya.
ADVERTISEMENT
Ismail Fahmi menjelaskan bahwa Drone Emprit adalah alat yang dapat membantu para peneliti untuk melakukan analisis data digital dari berbagai aspek salah satunya pemilu.
"Drone Emprit berguna untuk melakukan berbagai analsisi seperti analisis tren, analisis jaringan sosial, analisis aktor, analisis narasi, dan berbagai jenis analisis digital lainnya" ungkap Ismail Fahmi.
Salah satu bahasan yang ia jelaskan yakni munculnya tagar #sayakecewa di media sosial khususnya platform X (Twitter)buntut pencalonan Gibran Rakabuming Raka menjadi Calon Wakil Presiden.
Ismail Fahmi mencontohkan bagaimana cara Drone Emprit bekerja, sehingga bisa mengetahui siapa saja yang melontarkan tagar kecewa di media sosial.
"Di sini kita akan tahu kubu-kubunya siapa saja yang menggunakan tagar #sayakecewa. Apakah dari Kubu pendukung PDIP, Pendukung Anies-Muhaimin atau justru malah pendukung Prabowo, atau lainnya," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Kajian analisis data digital berlangsung menarik, para audiens di akhir sesi saling melontarkan pendapat serta pertanyaa.
Workshop ini juga menjadi salah satu upaya dari Pusat Studi Informatika Sosial UMS dalam mengedukasi masyarakat tentang kajian strategis yang terkait dengan data digital. (Risqi Sonjaya)