Kapolres Tulungagung Apresiasi Festival Balon Udara oleh Remaja Desa Notorejo

Tulungagung – Kapolres Tulungagung memberikan apresiasi atas penyelenggaraan Festival Balon Udara yang diselenggarakan Pemerintah dan Remaja Desa Notorejo Kecamatan Gondang.

Kegiatan yang berlangsung dilapangan Desa setempat itu diikuti remaja warga Notorejo. Balon udara tidak diterbangkan secara liar namun diikat dengan tali.

Pelepasan balon udara dengan ditambatkan tali dinilai sebagai solusi agar tidak membahayakan penerbangan, kebakaran dan juga jaringan listrik PLN.

Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi didampingi PJU Polres yang hadir menyaksikan festival balon udara mengatakan, Kegiatan ini inisiatif dari pemerintah Desa dan remaja Notorejo.

“Polres Tulungagung hanya memberi dukungan, men-support dan mengapresiasi kegiatan ini di mana remaja Notorejo sudah dapat membuat balon yang bagus warna-warni kemudian disiapkan desainnya tidak hanya dari plastik polos, ini bikinnya pun detail”, ujar AKBP Taat, Selasa (08/04/2025).

“Kemudian remajanya juga punya inisiatif untuk diikat ditambatkan dengan tali nah ini paling aman, bertanggung jawab, dan bermanfaat, tidak mengganggu penerbangan, tidak menimbulkan kebakaran serta jaringan listrik PLN”, sambungnya.

Dengan adanya kegiatan ini Juga bermanfaat, hadir penontonnya hadir, UMKM penjual kaki lima sehingga ada manfaat dari segi ekonomi.

“Kita dukung sepenuhnya”, ungkap Kapolres

“Harapan saya ini bisa menjadi teladan bagi desa-desa lain di Tulungagung maupun di Kabupaten Trenggalek. Bahkan bisa menarik pengunjung”, lanjutnya.

Tindak lanjut nanti di akhir April atau di awal Mei Polres Tulungagung akan membuat pelatihan dengan mengundang tim kreatif dan perajin balon yang ada di Wonosobo.

“kita akan beri pelatihan kepada seluruh perwakilan Kecamatan atau Desa, bagaimana cara membuat balon udara yang bagus dan aman”, kata Kapolres.

“Nanti di bulan Juni kita akan bikin festival balon udara dalam rangka Hari Bhayangkara, jadi ini upaya Polres Tulungagung memfasilitasi masyarakat agar tetap mengekspresikannya namun tetap secara bagus dan bertanggung jawab”, tandas AKBP Taat.