Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Taruna Poltekip Diajarkan Praktik Penggeledahan Barang Titipan WBP
25 Juni 2023 13:22 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari humaslapasbatang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Batang, 22 Juni 2023 - Hari kedua orientasi lapangan Taruna Poltekip di Lapas Batang berfokus pada pentingnya mencegah masuknya barang terlarang ke dalam lembaga pemasyarakatan. Sebagai bagian dari program pembentukan karakter dan penegakan hukum, taruna-taruna ini diajarkan praktek penggeledahan barang titipan WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) untuk memastikan keamanan dalam lapas.
Dalam situasi di mana lapas seringkali menjadi tempat peredaran barang terlarang, langkah-langkah pencegahan yang efektif menjadi hal yang sangat penting. Oleh karena itu, taruna-taruna Poltekip dilibatkan dalam pelatihan ini untuk mempersiapkan mereka secara optimal sebagai calon petugas pemasyarakatan yang bertanggung jawab.
Kepala Lapas Batang Rindra Wardhana menjelaskan pentingnya pelatihan ini dalam menekan angka penyalahgunaan barang terlarang di dalam lapas. "Upaya mencegah masuknya barang terlarang ke dalam lapas adalah salah satu prioritas utama kita sebagai petugas pemasyarakatan. Taruna-taruna Poltekip menjadi ujung tombak yang sangat berharga dalam upaya ini," ujarnya.
Dalam sesi pelatihan hari kedua, taruna-taruna Poltekip diberikan pengetahuan mendalam tentang jenis-jenis barang terlarang yang paling sering masuk ke dalam lapas, seperti narkotika, telepon seluler, dan senjata tajam. Mereka juga diajarkan teknik penggeledahan yang tepat untuk mendeteksi barang-barang tersebut.
Taruna-taruna ini berpartisipasi dalam simulasi penggeledahan barang titipan WBP di bawah bimbingan pejabat struktural dan petugas lapas batang yang berpengalaman. Mereka belajar cara melaksanakan prosedur penggeledahan dengan hati-hati dan teliti tanpa melanggar hak-hak asasi manusia.
Kepala Lapas Batang Rindra Wardhana menekankan pentingnya profesionalisme dan integritas dalam menjalankan tugas tersebut. "Taruna-taruna harus mengutamakan keamanan dan disiplin, sambil tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip hak asasi manusia," tambahnya.
Orientasi lapangan ini diharapkan mampu memberikan landasan yang kokoh bagi para taruna Poltekip dalam memahami peran dan tanggung jawab mereka sebagai petugas pemasyarakatan. Diharapkan mereka dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam mengamankan lingkungan lapas serta mencegah masuknya barang terlarang yang dapat membahayakan WBP dan stabilitas lembaga pemasyarakatan.
ADVERTISEMENT