Giliran Lapas Narkotika Pamekasan Studi Tiru ke Lapas Kelas I Malang

Malang - Jumat (15/12/2023), Lapas Kelas I Malang Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan mengadakan kunjungan di Lapas Kelas I Malang Guna Studi Tiru, kegiatan ini bertujuan untuk mengadopsi beberapa elemen dari program pembinaan kemandirian dan juga inovasi layanan yang sukses di Lapas Kelas I Malang dan menuju Lapas WBK dan WBBM.

Rombongan ZI Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan dipimpin oleh Ka Lapas Narkotika Kelas IIA Yhoga Aditya Kuswanto beserta jajarannya, dan dengan hangat disambut oleh Ka Lapas Kelas I Malang Ketut Akbar Herry Achjar beserta pejabat struktural Lapas Kelas I Malang. Salah satu aspek yang diadopsi dari Lapas Kelas I Malang adalah program pelatihan keterampilan yang telah terbukti memberikan kesempatan bagi narapidana untuk memperoleh keterampilan baru. Dengan mengadopsi program serupa, Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan berharap dapat membantu narapidana untuk mempersiapkan diri menghadapi kehidupan setelah masa pemasyarakatan.

Kunjungan Lapas Pamekasan di Lapas Kelas I Malang ( dok Humas Lapas Kelas I Malang)

Beberapa unit kerja kemandirian yang menjadi tujuan studi tiru ini adalah unit bimbingan kerja Anggrek, Jamur, Batik, dan Lukis. Selain itu, program pembinaan dan pendampingan bagi narapidana yang baru keluar dari masa hukuman juga menjadi fokus dalam studi tiru ini. Lapas Narkotika Kelas II A Pamekasan berencana untuk meningkatkan program reintegrasi sosialagar WBP dapat lebih mudah beradaptasi kembali ke masyarakat setelah bebas dari lembaga pemasyarakatan.

Kunjungan Lapas Pamekasan di Lapas Kelas I Malang (dok Humas Lapas I Malang)

Menurut Kepala Lapas kelas I Malang, Ketut Akbar Herry Achjar, "studi tiru ini dilakukan sebagai bagian dari upaya terus-menerus untuk meningkatkan efektivitas program rehabilitasi di lembaga pemasyarakatan dan memberi inspirasi bagi Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan".

Sedangkan Ka Kanwil Kemenkumham Jawa Timur Heni Yuwono menyampaikan "Diharapkan adopsi program ini dapat memberikan hasil yang positif dan memberikan kesempatan yang lebih baik bagi narapidana untuk memulai kehidupan yang baru setelah masa hukuman mereka berakhir".

L’SIMA PASTI APIK !

(HUMAS LAPAS KELAS I MALANG)