Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Rutan Banjarnegara Gelar Simulasi Penanganan Kebakaran sebagai Langkah Mitigasi
10 Oktober 2024 9:24 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Rutan Banjarnegara tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Banjarnegara, INFO_PAS – Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi kebakaran, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Banjarnegara menggelar simulasi penanganan kebakaran bersama tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Banjarnegara pada Rabu (9/10/2024). Kegiatan ini melibatkan seluruh petugas dan Tahanan Pendamping (Tamping), khususnya yang bertugas di dapur.
ADVERTISEMENT
Simulasi penanganan kebakaran di Rutan Banjarnegara digelar sebagai upaya mitigasi bencana kebakaran, sesuai arahan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan mengenai pentingnya pemenuhan sarana prasarana dan pelaksanaan simulasi penyelamatan kebakaran, terutama di dapur instansi Pemasyarakatan.
Kepala Rutan Banjarnegara, Bima Ganesha Widyadarma, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada pihak Damkar Banjarnegara yang telah bersedia hadir dan membagikan ilmu terkait penanggulangan kebakaran. "Kegiatan ini penting untuk meningkatkan kewaspadaan dan keterampilan petugas dalam menghadapi risiko kebakaran, terutama di area dapur yang rentan," jelas Bima.
Kegiatan dibuka dengan penyampaian materi di Aula Gatotkaca oleh Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Banjarnegara, Freyana Kusuma. Dalam materinya, Freyana menjelaskan konsep dasar "segitiga api" yang terdiri dari tiga elemen penting: sumber panas, oksigen, dan bahan bakar. Ia menekankan bahwa kebakaran bisa dihentikan jika salah satu dari unsur tersebut berhasil diputus. “Perhatikan ketiga elemen tersebut, dan kebakaran dapat diatasi dengan cepat,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Freyana juga memuji kesiapan Rutan Banjarnegara yang telah memasang peralatan proteksi kebakaran seperti fire block, sesuatu yang masih jarang ditemukan di instansi lain. Selain itu, ia juga menjelaskan tentang pentingnya proteksi kebakaran aktif dan pasif, termasuk jalur evakuasi, titik kumpul, dan pemasangan alat pemadam kebakaran seperti APAR dan Fire Block.
Setelah sesi materi, kegiatan dilanjutkan dengan simulasi pemadaman api di halaman Rutan Banjarnegara. Petugas dan Tamping mempraktikkan berbagai metode pemadaman api, mulai dari menggunakan handuk basah, alat pemadam api ringan (APAR), hingga fire block, di bawah bimbingan langsung dari tim Damkar Banjarnegara.
Dalam kesempatan ini, koordinator petugas dapur, Sumarlin, menyampaikan, "Kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama bagi kami yang bertugas di area yang rawan kebakaran seperti dapur. Sekarang kami lebih siap dan tahu langkah yang harus diambil jika terjadi kebakaran," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dengan terlaksananya simulasi ini, diharapkan seluruh petugas dan Tamping di Rutan Banjarnegara memiliki keterampilan yang lebih baik dalam penanganan kebakaran, sehingga mampu melakukan mitigasi bencana dengan lebih efektif di masa mendatang.