Konten dari Pengguna

Perilaku Konsumen: Bagaimana Perilaku Konsumen Dipengaruhi oleh Harga

Ibnu Fajar Mustopa Arieq
Perubahan adalah hasil akhir dari semua pendidikan Mahasiswa Universitas Pamulang Prodi Pendidikan Ekonomi
28 Oktober 2024 11:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ibnu Fajar Mustopa Arieq tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Kompasiana.com, Perilaku konsumen adalah studi tentang bagaimana individu, keluarga, dan organisasi membuat keputusan untuk membeli barang dan jasa. Perilaku konsumen dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti psikologi, sosial, ekonomi, dan teknologi. Pada tingkat individu, perilaku konsumen dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti preferensi, harga, dan pendapatan.
ADVERTISEMENT
Konsumen cenderung menghubungkan harga dengan nilai produk. Harga yang lebih tinggi sering dianggap sebagai indikator kualitas yang lebih baik, sementara harga yang lebih rendah dapat dikaitkan dengan kualitas yang lebih rendah sebagai persepsi nilai. Harga merupakan faktor utama yang memengaruhi perilaku konsumen. Harga dapat memengaruhi keputusan pembelian, persepsi kualitas produk, dan bahkan loyalitas merek.
Konsumen akan membandingkan harga dengan manfaat yang mereka dapatkan dari produk, dan memutuskan apakah harga sepadan dengan nilai yang mereka peroleh.
Sumber foto : diri sendiri
- Harga Premium: Strategi ini menetapkan harga yang lebih tinggi untuk produk yang dianggap memiliki kualitas unggul, eksklusif, atau prestise.
- Harga Penetrasi: Strategi ini menetapkan harga yang lebih rendah untuk menarik konsumen baru dan membangun pangsa pasar.
ADVERTISEMENT
- Harga Bersaing: Strategi ini menetapkan harga yang sejalan dengan harga kompetitor di pasar.
- Harga Promosi: Strategi ini menawarkan diskon, potongan harga, atau penawaran khusus untuk meningkatkan penjualan.
Harga juga dapat memengaruhi perilaku konsumen secara langsung maupun tidak langsung. Misalnya, konsumen mungkin merasa lebih aman atau lebih percaya diri ketika membeli produk dengan harga yang lebih tinggi. Mereka mungkin juga menganggap produk dengan harga yang lebih rendah sebagai "barang murah" dan kurang bernilai.