Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Penunggu Kostan
14 September 2017 12:37 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
Tulisan dari Muhammad Ical Faisal tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tengah malam, di kamar CCTV. Saya, teman-teman kostan, dan penjaga kostan -total berlima- kami memang suka “nongrong” di kamar CCTV -bercanda, ngopi, ngobrol tentang kuliah-. Saya lupa kejadian tepatnya kapan, yang pasti “dia” datang ketika kami sedang asik di kamar CCTV itu.
ADVERTISEMENT
Terekam sosok wanita berbaju putih, menunduk dengan rambut terurai ke depan di dekat kebun mini kostan. Kami hanya saling menatap dan bertanya “siapa dia?”. Mungkin, oma yang punya kostan ini. Dua orang di antara kami, melihat secara langsung, tapi ketika dilihat secara langsung, tidak ada sosok siapa pun di sana. Mereka kembali ke kamar CCTV dan menyatakan kalau tidak ada siapapun, tapi di monitor CCTV itu masih terlihat jelas kalau ada “dia” di sana.
Kami mencoba kedua kalinya. Hasilnya masih sama, tidak ada siapapun disana. Akhirnya kami -berlima- memutuskan untuk pergi meilhat secara langsung. Ya, tidak ada siapapin di sana. Jadi siapa yang tertangkap CCTV itu? Kami anggap itu cuma halusinasi.
ADVERTISEMENT
Kami pun ingin kembali ke kamar CCTV itu. Ketika membuka pintu, TERNYATA ada “dia” ke arah CCTV itu. Kami teriak dan lari ke kamar salah seorang teman dan tidak bisa tidur semaleman. Akhirnya kami tidak berani untuk main tengah malam di kamar CCTV itu lagi.