Gawangi Kerukunan Beragama, PHDI Kota Bekasi Membina Umat Hindu di 56 Kelurahan

Parisada Hindu Dharma Indonesia Kota Bekasi (Foto: I Gusti Ngurah Parwata)

Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Bekasi terus memperkuat peran pembinaan umat Hindu melalui Rapat Evaluasi Program Akhir Tahun 2024. Sebagai informasi, Kegiatan ini berlangsung di Sekretariat Bersama PHDI di Pura Agung Tirta Bhuana Bekasi pada Sabtu, 26 Oktober 2024. Dengan penuh rasa guyub dan akrab, rapat menghadirkan pengurus dari 12 PHDI tingkat kecamatan se-Kota Bekasi.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua PHDI Kota Bekasi, Letkol Purn. I Gusti Made Rudhita, membuka acara. Turut mendampingi Sekretaris Umum I Nyoman Sujawan. Hadir pula Wakil Ketua Bidang Humas I Gusti Ngurah Parwata dan Wakil Ketua Bidang Antar Agama dan Kepercayaan I Dewa Gede Sayang Adi Yadnya. Selain itu juga hadir para pengurus harian lainnya serta perwakilan dari Paruman Walaka.

Pertemuan ini membahas strategi peningkatan pelayanan umat Hindu di 56 kelurahan di Kota Bekasi. Selanjutnya, Rudhita menekankan pentingnya peran PHDI dalam memberikan pelayanan kepada umat Hindu.

“Kader PHDI berperan penting dalam melayani umat Hindu di tengah keterbatasan personel Kementerian Agama,” ungkapnya. Hal ini Ia sampaikan sehubungan dengan tidak adanya personil Penyelenggara Hindu di Kakemenag Kota Bekasi. Sehingga PHDI memiliki peran penting untuk bersinergi dengan organisasi keumatan Hindu lainnya. Hal ini guna memperkuat struktur kelembagaan dan menjangkau lebih banyak umat.

Selain melayani internal umat Hindu, PHDI juga aktif memperkokoh kerukunan antarumat beragama di Kota Bekasi. “Sebagai majelis tinggi umat, PHDI menjadi perwakilan umat Hindu dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB),” tambah Rudhita. PHDI turut menjaga hubungan harmonis antarumat beragama di Kota Bekasi, yang merupakan kota dengan masyarakat majemuk.

Sementara itu Wakil Ketua Humas, Ngurah Parwata, mengungkapkan bahwa umat Hindu yang tercatat di BPS Kota Bekasi kini mencapai lebih dari 31.000 jiwa. “Pengurus PHDI di tingkat kecamatan dan kader di 56 kelurahan bahu-membahu menjalankan program pembinaan umat,” ujar Parwata.

Kota Bekasi Sebagai Juara Kota Toleran se-Indonesia

Dalam kesempatan yang sama, I Dewa Gede Sayang Adi Yadnya, Wakil Ketua Bidang Hubungan Antar Agama dan Kepercayaan, juga menyatakan pentingnya sinergi PHDI dalam menjaga kerukunan. “Pada 2023, Kota Bekasi dinobatkan sebagai kota toleran kedua di Indonesia,” ujarnya. Sebagai tambahan informasi, Kota Singkawang di Provinsi Kalimantan Barat mengukir prestasi sebagai peringkat pertama. Dewa berharap totalitas pembinaan PHDI dapat meningkatkan prestasi ini dan menjadikan Bekasi kota paling toleran di Indonesia.

Dewa menutup penjelasannya dengan mengungkapkan bahwa sinergi umat Hindu bersama FKUB dan pemerintah menjadi kunci utama terwujudnya Kota Bekasi semakin toleran dan harmonis.