Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
KKN UNDIP: Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair Untuk Petani Desa Tlogotirto
13 Agustus 2024 10:07 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ilmi Tri Zenith tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sragen, 1/8/2024, Maraknya pembakaran sampah yang dilakukan oleh masyarakat desa Tlogotirto, yang nantinya akan mengakibatkan dampak negatif bagi lingkungan mereka. Mahasiswa KKN Undip Desa Tlogotirto, Ilmi Tri Zenith salah seorang mahasiswa dari Teknik Lingkungan Undip mengangkat program dengan tema pengelolaan sampah untuk masyarakat Desa Tlogotirto yang berwawasan lingkungan. Dengan pengelolaan sampah yang diperkenalkan kepada masyarakat Desa Tlogotirto ini, kami berharap bahwa masyarakat dapat memilah sampahnya, lalu sampah yang sudah dipilah tersebut dapat dimanfaatkan menjadi produk yang memiliki nilai guna dan nilai ekonomi.
ADVERTISEMENT
Salah satu bentuk pengelolaan sampah yang bisa dilakukan oleh masyarakat Desa Tlogotirto yaitu Pengelolaan sampah organik menjadi Pupuk Organik Cair. Hal yang melatarbelakangi Tim KKN Undip untuk melakukan pencerdasan serta pelatihan mengenai pengelolaan sampah organik ini karena pekerjaan utama masyarakat di Desa ini adalah petani. Mayoritas masyarakat di Desa Tlogotirto memiliki ladang sawah sehingga tentunya kebutuhan akan pupuk di Desa Tlogotirto ini sangatlah tinggi. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh Tim KKN Undip kepada kelompok tani desa Tlogotirto, pemerintah memberikan subsidi Pupuk untuk kelompok Tani Desa Tlogotirto. Tetapi kebanyakan dari pupuk yang diberikan oleh pemerintah tersebut merupakan pupuk kimia. Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa penggunaan pupuk kimia secara massive akan berdampak negatif pada lingkungan. Oleh karena itu, TIM KKN Undip menggelar kegiatan edukasi untuk mencerdaskan dan melatih masyarakat tentang cara pengelolaan sampah organik menjadi pupuk organik cair. Dengan demikian, ada harapan mereka mengurangi penggunaan pupuk kimia.
ADVERTISEMENT
Dalam acara program pengelolaan sampah menjadi pupuk organik cair ini, kami memperkenalkan apa itu POC, atau pupuk organik cair ke masyarakat Desa Tlogotirto, khususnya kepada kelompok tani. Pupuk Organik Cair merupakan pupuk cair yang berasal dari tumbuhan mati, kotoran hewan/bagian hewan atau limbah organik lainnya yang telah melalui proses rekayasa. Dalam pelaksanaannya, kami meminta beberapa orang dari kalangan kelompok tani dan ibu pkk untuk membawa alat dan bahan untuk pembuatan pupuk organik cair. Adapun alat dan bahan untuk pembuatan pupuk organik cair yang kami ajarkan ke masyarakat desa tlogotirto yaitu sendok, pisau, talenan, timbangan, wadah, limbah organik (sampah dapur), EM4, molase (gula pasir), dan air cucian beras.
Setelah masyarakat berkumpul di balai desa, kami mulai menjelaskan terkait pentingnya pengelolaan sampah sehingga dapat mengurangi pembakaran sampah di Desa Tlogotirto. Kami juga melakukan demonstrasi dan pelatihan mengenai cara membuat pupuk organik cair. Adapun cara pembuatan pupuk organik cair dapat dilihat pada brosur di bawah ini.
Kami berharap, edukasi masyarakat terkait pentingnya mengelola sampah dapat menjadi salah satu langkah awal agar masyarakat desa tlogotirto bisa menjalani kehidupan dengan berwawasan lingkungan. Kami berharap, dengan adanya program ini, kebiasaan pembakaran sampah yang saat ini masih sangat massive dilakukan dapat berkurang seiring dengan berjalannya waktu serta masyarakat tani dapat memanfaatkan sampah organik menjadi pupuk organik cair, untuk mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang kurang bersahabat dengan lingkungan.
ADVERTISEMENT