Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Marak Konser di Indonesia? Ini Dampak Positif dan Negatifnya!
11 Agustus 2023 20:46 WIB
Tulisan dari Ima Widiastuti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Simak penjelasan dampak nyata konser di Indonesia berikut ini!
Setelah wabah virus Covid-19 mereda, belakangan ini banyak sekali para jajaran musisi yang menggelar konser untuk menghibur dan melepas rindu bersama dengan para penggemarnya. Konser yang digelar di Indonesia bahkan tidak hanya diramaikan oleh musisi asal Indonesia saja lho, namun juga dari musisi, penyanyi, dan bahkan grup band dari berbagai dunia. Misalnya konser Blackpink dari Korea Selatan sampai dengan konser Coldplay asal Inggris yang bahkan harga tiket konsernya sangat amat fantastis.
melihat antusias dari banyak masyarakat Indonesia, ternyata masyarakat Indonesia memang bisa dibilang menyukai berbagai genre musik yang ada. Karena penyuka dari berbagai genre musik di Indonesia banyak, oleh sebab itu konser-konser yang diadakan juga dari berbagai macam genre musik pula. Selain itu hal ini juga bisa disebabkan karena sebelumnya saat Covid-19 masyarakat Indonesia tidak bisa bebas melakukan kegiatan yang diinginkan dan menyebabkan penyelenggaraan konser ini adalah bentuk dari “balas dendam” akibat adanya protokol kesehatan yang membatasi ruang gerak masyarakat. Sehingga hal ini sangat memberikan dampak positif kepada pendapatan negara tentunya.
Dari penggelaran konser-konser di Indonesia, ternyata Indonesia juga mendapatkan dampak positif yaitu pendapatan berupa pajak dari konser yang diadakan. Seperti yang kita tahu bahwasannya pajak yang saat ini berlaku yaitu pajak hiburan sebesar 15% yang mana ini akan semakin menguntungkan untuk negara. Bahkan menurut laporan dari Kementrian Keuangan bahwa realisasi pajak daerah pada Februari 2023 melonjak sebesar Rp 25,85 Triliun. Benar-benar angka yang cukup besar untuk menopang perekonomian Indonesia yang sebelumnya terombang-ambing akibat pandemi Covid-19.
ADVERTISEMENT
Namun ternyata ada dampak negatif yang ditimbulkan karena penyelenggaraan konser yang menjamur sekarang ini lho. Dampaknya adalah tak sedikit juga para kaum muda yang memaksakan kehendak untuk menonton konser agar terlihat luar biasa padahal keuangan yang dimilikinya belum bisa dibilang stabil. Contohnya dalam berita yang disiarkan di MetroTv pada tanggal 21 Mei 2023 disebutkan bahwasannya banyak masyarakat yang nekat melakukan pinjaman online demi membeli sebuah tiket konser yang kala itu sedang hits yaitu Coldplay.
Oleh karena itu sebetulnya konser-konser yang diadakan di Indonesia ini memang memberikan dampak positif kepada pemasukan negara, namun di sisi lain tak sedikit pula dampak negatifnya seperti yang disebutkan di atas. Sehingga alangkah baiknya untuk kita semua lebih bijak dalam melakukan segala sesuatu, karena menonton konser berkali-kali dengan harga yang mahal itu termasuk berlebihan dan sesuatu yang berlebihan itu tentunya akan menghasilkan sesuatu tidak baik pula.
ADVERTISEMENT