Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kucing, Hewan Lucu nan Menggemaskan Penawar Berbagai Macam Penyakit
15 Desember 2022 22:58 WIB
Diperbarui 27 Desember 2022 14:19 WIB
Tulisan dari Imam Ibra Abijan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kamu pasti sering melihat kucing bukan. Kamu bisa melihatnya hidup di sekitar manusia, di jalanan, atau di manapun itu. Kucing merupakan hewan peliharaan paling populer di dunia, termasuk Indonesia. Bahkan, pada 2018, Rakuten Insight melakukan survei online tentang hewan yang paling banyak dipelihara di Asia. Survei ini melibatkan 97 ribu responden dari China, Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Taiwan dan Vietnam. Indonesia terpilih menduduki peringkat pertama sebagai negara dengan angka populasi kucing terbanyak di Asia, sekitar 47% cat owner, menyusul Filipina (42%), Thailand (42%), Vietnam (34%), Malaysia (34%), dan yang terakhir adalah Korea Selatan dengan (9%) (Marris, 2021).
Kucing telah bersama dengan kehidupan manusia paling tidak sejak 5.000 tahun SM, dari kerangka kucing yang ditemukan di Pulau Siprus. Kucing digunakan untuk menjauhkan tikus atau hewan pengerat lain dari lumbung yang menyimpan hasil panen oleh masyarakat Mesir Kuno dari 3.500 SM.
ADVERTISEMENT
Kucing adalah jenis hewan mamalia karnivora yang berasal dari famili felidae. Habitat kucing adalah di darat, yang biasanya berbaur dengan manusia sebagai hewan peliharaan atau ada juga yang hidup liar. Spesies kucing yang hidup sangat beragam, meliputi kucing besar dan kucing kecil. Ada berbagai ras kucing di seluruh dunia dan setiap ras memiliki ciri, penampilan, dan kepribadian yang berbeda. Dilansir dari CNN Indonesia, Kucing "Busok" menjadi satu-satunya kucing ras asli Indonesia. Kucing ini juga telah diakui secara internasional oleh World Cat Federation (WCF). Kucing ini berasal dari Pulau Raas yang berada di daerah Madura (CNN Indonesia, 2021). Ada banyak sekali jenis kucing yang dijadikan hewan peliharaan oleh sebagian penduduk Indonesia, seperti kucing kampung, persia, birman, siam, anggora, dan masih banyak lagi. Bahkan terkadang seseorang tidak hanya memelihara satu jenis saja dirumahnya, melainkan berbagai jenis.
ADVERTISEMENT
Kucing merupakan hewan yang cukup merepotkan untuk dipelihara, Memelihara kucing dapat menambah kesibukan setiap harinya. Kucing sebenarnya adalah hewan yang mandiri. Dibiarkan sekalipun, binatang berbulu ini akan tetap hidup mencari makanan sendiri. Namun, jika dibiarkan hidup bebas, kucing akan menjadi liar dan menggangu manusia, bahkan dapat membahayakan. Tempat hidup kucing sangat mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan kucing. Jika menginginkan kucing yang imut dan sehat, kita harus menjaga dan merawatnya. Ada beberapa tips agar kucing tetap menggemaskan dan juga sehat. Seperti pemberian vaksin, obat cacing, dan sterilisasi, Serta pola makan dan minum kucing sangat perlu sekali diperhatikan supaya kucing yang kita pelihara tidak mengalami kekurangan gizi atau mengalami obesitas (Nugraha & Rahmat, 2018, h. 41). Tidak hanya itu, bulu kucing harus sering disisir agar tidak tertelan dan yang terpenting adalah melatihnya, seperti melatihnya untuk membuang kotorannya ke pasir dan mencakar tiang gores.
Kamu mungkin perlu berpikir ulang sebelum memelihara kucing. Meskipun kedengarannya merepotkan, memelihara kucing ternyata punya banyak sekali manfaat. Hal yang paling berdampak adalah kesehatan mental. Kucing peliharaan bisa menjadi sumber kenyamanan, persahabatan, dan motivasi bagi pemiliknya. Manfaat memelihara kucing sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Depresi adalah gangguan mood yang dicirikan dengan patah hati, ketidakberdayaan yang berlebihan , ketidakmampuan mengambil keputusan, tidak mampu berkonsentrasi, dan tidak punya semangat hidup. Depresi muncul karena stres yang berlebihan. Kita pasti mudah stres karna memiliki berbagai macam masalah yang tidak diselesaikan. Namun, percaya tidak percaya, tanpa disadari kucing memiliki efek menenangkan bagi pemiliknya. Kucing adalah hewan mamalia yang memiliki kemampuan untuk mengurangi kadar stres pada manusia dan memberikan efek bahagia (Febriani, Warastri, & Komarudin, 2021). Contohnya seperti tingkah lakunya yang menggemaskan dan lucu. Kucing seringkali bertingkah bermalas-malasan dengan maksud mencari perhatian kita. Perilaku ini dapat membuat kita yang melihatnya tersenyum-senyum sendiri dan merasa bahagia, sehingga kita dapat merasa tenang ditengah kesibukan yang dihadapi serta terhindar dari stres maupun depresi.
ADVERTISEMENT
Kesepian adalah ketika merasa bahwa tidak seorang pun memahami kita dengan baik, merasa terisolasi, dan tidak memiliki seorang pun untuk dijadikan pelarian. Kucing yang juga adalah makhluk hidup, berperan sebagai teman saat kita dilanda kesepian. kita bisa mengajaknya bermain, berbicara, serta melakukan banyak hal bersama. Walaupun kucing tidak dapat memahami perasaan kita secara pasti, namun kehadirannya membuat kita merasa tidak sendirian dan sebagai penghilang rasa bosan ditengah aktivitas sehari-hari.
Tidak hanya dapat mengurangi depresi dan stres, keberadaan kucing disekitar kita juga sebagai obat dan terapi dari berbagai macam penyakit. Contohnya adalah resiko penyakit jantung. Tidak hanya itu, kucing juga sebagai sarana terapi pada anak autisme dan ADHD. Bahkan dengan hanya mendengar dengkuran kucing, bisa meningkatkan penyembuhan dan kepadatan tulang.
ADVERTISEMENT
Memelihara hewan kucing merupakan salah satu cara dari berbagai macam penanganan yang dapat digunakan untuk membantu proses penyembuhan gangguan kesehatan mental (Qonita, 2019). Itulah yang menyebabkan kucing menjadi hewan terpopuler dan yang banyak dipelihara. Harus diakui, memelihara kucing membuat Anda harus menyisihkan uang untuk perawatan hewan ini atau biaya makanannya. Namun, saat kamu memutuskan untuk memelihara kucing, kamu juga harus berkomitmen untuk merawatnya dengan baik serta memberikan kasih sayang penuh. Oleh karena itu, memelihara kucing sangat membutuhkan kesadaran dan tanggung jawab pemiliknya. Sehingga bisa mendapatkan manfaat dan kebaikan ke dirimu maupun kepada kucing itu sendiri.
Daftar Pustaka
CNN Indonesia, (2021). Mengenal Busok, Kucing Ras Asli Indonesia yang Diakui Dunia. Diakses pada 12 Desember 2022, dari https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20221114113241-277-873388/mengenal-busok-kucing-ras-asli-indonesia-yang-diakui-dunia
ADVERTISEMENT
Febriani, A. A., Warastri, A., & Komarudin, S. (2021). HUBUNGAN ANTARA KELEKATAN TERHADAP KUCING PELIHARAAN DENGAN STRES DI MASA PANDEMI COVID 19 (Doctoral dissertation, Universitas' Aisyiyah Yogyakarta).
Marris, S. (2021). Indonesia Negara dengan Kucing 'Terbanyak' di Asia. Diakses pada 12 Desember 2022, dari https://www.bola.com/ragam/read/4520217/indonesia-negara-dengan-kucing-terbanyak-di-asia
Nugraha, N. W., & Rahmat, B. (2018). Sistem pemberian Makanan dan Minuman Kucing Menggunakan Arduino. SCAN-Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi, 13(3), 41-48.
Qonita, K. (2019). Memelihara kucing bagi penderita gangguan kesehatan mental sebagai ide penciptaan seni lukis (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Malang).