Sudah Lihatlah, Kalian, Wajah Stadion Utama GBK Kini?

Pertanyaan ini, apapaun asumsi yang mencul setelahnya, memanglah sebuah “tantangan” sederhana, sekaligus jawaban yang “pas” untuk memperbincangkan perubahan luar biasa yang terjadi pada Stadion terbesar di Indonesia “racikan” Sang Proklamator, Bung Karno, itu. Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU GBK) adalah stadion dengan kapasitas 80.000 yang dibangun tahun 1960 Asian Games Tahun 1962, dan stadion ini memiliki sejarah penting. Di stadion inilah Asian Games ke IV pertama kali di selenggarakan di Indonesia.

Sebagai dampak dari perubahan stadion GBK yang begitu mewah dan berkelas ini, ramai sekali obrolan di dunia maya oleh para netizen sebagai wujud apresiasi atas perubahan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) yang luar biara keren. Tak sedikit yang menyandingkannya dengan stadion-stadion di luar negeri.

Seperti diketahui, Stadion GBK telah mengalami renovasi yang hebat sebagai bagian dari persiapan untuk menghadapi Asian Games 2018, dimana Indonesia menjadi tuan rumahnya. Maka, berkaitan dengan Asian Games dan segala persiapannya, sosok Puan Maharani tak bisa dinafikan sebagai sosok yang mempunyai peran besar dalam rangka persiapan Indonesia menghadapi Asian Games 2018 ini.

Puan Maharani kerap melakukan rapat-rapat koordinatif bersama Kementerian atau Lembaga terkait untuk memastikan segala hal yang berkaitan dengan hajatan olahraga terakbar se-Asia tersebut. Bahkan, beberapa kali Puan Maharani melakukan sidak dan kunjungan langsung ke lapangan untuk memastikan progres persiapan dan penyediaan fasilitas melalui pembangunan infrastruktur.

Termasuk ketika Puan Maharani melakukan kunjungan guna memastikan kesiapan infrastruktur utama, ia mengecek langsung beberapa fasilitas Asian Games 2018 di komplek Gelora Bung Karno. Turut hadir dalam kesempatan ini Ketua KONI, Mayjend (Purn) Tono Suratman; Dirjen Cipta Karya Kemen PU & PR, Sri Hartoyo; Ketua KOI/Ketua INASGOC, Erick Tohir; Sesmenpora, Gatot S. Dewabrata; Direktur Pembangunan & Pengembangan Usaha PPK GBK, dan Gatot Tetuko. Turut pula mendampingi Menko PMK Plt. Deputi Bidang Pemuda dan Olahraga Kemenko PMK, I Nyoman Shuida, Staf Khusus Menko PMK, Dolfie OFP; serta Tenaga Ahli Menko PMK, Sihar Sitorus (liputan6.com).

"Tujuan peninjauan ini adalah untuk melihat persiapan menjelang Asian Games yang nanti akan dilakukan apakah sudah sesuai on schedule atau belum, dan ternyata Alhamdulillah target-target yang ditargetkan sudah sesuai dengan schedulenya dan Insya Allah pada bulan November ini pekerjaan fisik di lapangan GBK ini akan selesai", jelas Menko PMK dihadapan para awak media (liputan6.com).

Sudah lihatkan, kalian, wajah GBK kini? Benar-benar luar biasa, keren, mewah, dan membanggakan. Setidaknya, meski sejak lama ia menjadi stadion dengan kelas Internasional, tapi baru kali melihatnya begitu “mentereng” dan “segar”. Maka, tentu saja, kesuksesan ini tak bisa dipisahkan dari sumbangsih, peran, dan komitmen Puan Maharani untuk menyukseskan gelaran Asian Games 2018; sukses persiapan, sukses penyelenggaraan, dan sukses prestasi.

Puan Maharani yang giat melakukan koordinasi, rapat, dan kunjungan langsung untuk memastikan pembangunan infrastruktur dan fasilitas Asian Games. Sekali bekerja, menurut Puan Maharani, dibuat luar biasa saja sekalian, sebab Stadion GBK ini (termasuk fasilitas olahraga yang lainnya) akan dipakai untuk waktu yang panjang.

Renovasi yang luar biasa terhadap Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU GBK), tak bisa dinafikan adalah salah satu kerja Puan Maharani yang luar biasa, dan telah bisa dirasa.