3 Fakta Menarik Jelang Timnas Indonesia vs Thailand di Piala AFF U-15

Para penggawa Timnas U-15. Foto: Dok. Media PSSI.

Setelah melewati fase grup dengan gemilang, Timnas U-15 Indonesia bakal menghadapi lawan berat di semifinal menghadapi Thailand U-15. Merupakan laga yang bisa disebut final dini, tinggal selangkah lagi buat ‘Tim Garuda Muda’ mencapai babak final. Tentu mereka harus menaklukkan ‘The War Elephants’.

Laga semifinal Piala AFF U-15 tersebut sempat berubah jadwal. Kedua tim sebelumnya dijadwalkan bakal melakoni pertandingan sekitar pukul 15.00 WIB di Chonburi Campus Stadium, Rabu (7/8). Namun, pertandingan tersebut dimundurkan dan bakal kembali digelar pada pukul 18.00 WIB.

Pelatih Timnas Thailand, Salvador Valero Garcia, menyebutkan timnya menaruh kewaspadaan yang besar kepada Timnas Indonesia. "Indonesia adalah tim yang fokus menguasai bola. Pemain mereka bisa menerapkan instruksi pelatih dengan baik," ujar Salvador.

Adapun mengenai persiapan, Salvador mengaku sudah membenahi kesalahan di laga-laga sebelumnya. "Kesalahan-kesalahan yang sudah dilakukan kemarin akan diperbaiki hari ini. Tim sudah siap untuk laga melawan Indonesia," ujarnya.

Sementara, Timnas Indonesia melakoni sesi latihan terakhir pada Selasa (6/8), kemudian fokus mengembalikan kebugaran. Small side game kemudian jadi salah satu menu latihan yang diberikan Bima Sakti kepada anak asuhnya. “Small side game yang bertujuan membikin pemain rileks dan enjoy,'' ujar Bima Sakti.

Selain mengembalikan kebugaran, Timnas U-15 juga melatih cara mengantisipasi permainan Thailand. Menurut Bima, transisi permainan Thailand dalam bertahan maupun menyerang merupakan salah satu yang terbaik. Bima bilang, skema bola mati menjadi sesuatu yang wajib diperhatikan dari Thailand.

Selebihnya, pelatih berusia 43 tahun tersebut juga mengharapkan improvisasi yang bakal dilakukan anak asuhnya. “Ketika sudah di lapangan, kami juga memberikan keleluasaan untuk mereka menjalankan instruksi dengan berimprovisasi,'' ucap mantan pemain Timnas Indonesia tersebut.

Jelang laga Timnas Indonesia menghadapi Thailand di Piala AFF U-15, berikut tiga fakta menarik yang bisa disimak.

1. Timnas U-15 lebih kokoh dari edisi sebelumnya

Selebrasi pemain timnas Indonesia U-15, usai mencetak gol ke gawang timnas Filipina U-15. Foto: Dok. Media PSSI.

Sejauh ini sukses tak terkalahkan di sepanjang kompetisi, Timnas U-15 Indonesia mencatatkan prestasi yang lebih baik dari edisi sebelumnya, terutama dalam hal kebobolan. Saat ini, Timnas Indonesia baru kebobolan sekali dalam lima pertandingan, yaitu kala imbang 1-1 menghadapi Timor Leste.

Sebelumnya, di edisi tahun 2018l, saat Garuda Muda jadi juara kompetisi, mereka kebobolan tiga kali sepanjang fase grup walau menyapu bersih kemenangan. Adapun Timnas Indonesia kala itu kebobolan sekali lawan Myanmar dengan skor 2-1, dan dua kali kontra Vietnam dengan skor 4-2.

2. Rekor tak terkalahkan di kompetisi di Piala AFF U-15

Bima Sakti, pelatih Timnas U-15. Foto: Dok. PSSI.

Seperti yang disebutkan barusan, Timnas U-15 Indonesia hingga saat ini belum merasakan kekalahan. Bermain di fase grup, Garuda Muda mengemas empat kemenangan dan satu hasil imbang.

Hasil tersebut sukses melanjutkan rekor Timnas Indonesia pada edisi sebelumnya. Kala itu, Garuda Muda menjuarai kompetisi dengan menyapu bersih seluruh kemenangan dari fase grup hingga babak final. Artinya, hingga kini Timnas Indonesia sudah menjalani 12 laga tanpa mengalami kekalahan di kompetisi Piala AFF U-15.

3. Semifinal keenam sepanjang sejarah

Selebrasi pemain timnas Indonesia U-15, usai mencetak gol ke gawang timnas U-15 Vietnam pada pertandingan Piala AFF U-15. Foto: Dok. Media PSSI.

Keberhasilan Timnas Indonesia mencapai babak semifinal Piala AFF U-15, menjadikannya yang keenam kali sepanjang kompetisi digelar. Adapun sebelumnya Garuda Muda sukses menembus babak semifinal pada edisi 2002, 2007, 2010, 2013, dan 2018.

Walau lima kali mencapai semifinal Piala AFF U-15, Timnas Indonesia hanya sekali juara yaitu pada edisi 2018. Sebelumnya, capaian terbaik Garuda Muda adalah menjadi finalis di edisi 2013. Kala itu, di final Timnas kalah 2-3 dari Malaysia lewat babak adu penalti, setelah waktu normal berakhir 1-1. (bob)

Baca lebih banyak informasi mengenai berita artis/berita heboh/info bola/dan lifehack lebih nyaman di aplikasi kumparan.

Download aplikasi Android di sini.

Download aplikasi iOS di sini.