Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
5 Catatan Memalukan Marco Giampaolo Menyusul Pemecatan dari AC Milan
9 Oktober 2019 8:49 WIB
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Meski akhirnya merasakan kemenangan akhir pekan lalu, AC Milan tetap memutuskan untuk menyudahi kerja sama dengan Marco Giampaolo. Mantan pelatih Sampdoria tersebut resmi meninggalkan San Siro, seperti yang diumumkan pihak klub lewat situs resmi, Selasa (8/10/2019) pukul 12.45 WIB.
ADVERTISEMENT
"AC Milan mengumumkan sudah membebastugaskan Marco Giampaolo dari posisinya sebagai pelatih Tim Utama. Klub berterima kasih kepada Giampaolo untuk pekerjaan yang sudah dilakukan selama ini. Klub juga mengucapkan semoga yang terbaik untuk karier Giampaolo ke depannya," terang pihak klub via situs resmi Milan.
Sejak Milan memecat Massimiliano Allegri, Giampaolo jadi pelatih ketujuh yang gagal membawa klub untuk berprestasi. Datang di awal musim ini untuk menggantikan Gennaro Gattuso yang mengundurkan diri, Giampaolo sejatinya dikontrak selama dua tahun.
Namun, mantan pelatih Sampdoria tersebut gagal memberi hasil memuaskan buat Milan, mengingat kini Krystof Piatek dan kolega terdampar di posisi ke-13 klasemen. Tak hanya berada di papan bawah, Milan juga hanya terpaut tiga poin dari zona degradasi.
ADVERTISEMENT
Hanya menang tiga kali, menelan empat kekalahan, kebobolan sembilan, dan hanya mencetak enam gol di tujuh pertandingan memastikan I Rossoneri melakoni salah satu start terburuk sepanjang klub berdiri.
Adapun beberapa calon pengganti sudah mengantri. Andriy Shevchenko sebelumnya sempat dikabarkan dikontak Milan, tapi tak ada lagi kelanjutannya. Kemudian Luciano Spalletti dan Stefano Pioli jadi dua nama yang mencuat. Namun, nama kedua jadi yang paling kuat dikaitkan dengan raksasa kota Milan tersebut.
Berangkat dari pemecatan Marco Giampaolo tersebut, ada setidaknya lima catatan memalukan yang ditorehkan sang manajer. Berikut lima catatan tersebut.
1. Pelatih pertama yang dipecat di tujuh laga pertama
Pemecatan Marco Giampaolo oleh Milan ternyata jadi yang tercepat sepanjang sejarah klub. Sebelumnya, ‘Il Diavolo Rosso’ tak pernah memberhentikan pelatih yang baru memainkan tujuh laga awal di Serie A.
ADVERTISEMENT
Bukan tanpa alasan memang. Pada tujuh laga, mantan pelatih Sampdoria tersebut mengecewakan dengan membawa Milan terdampar di posisi ke-13 klasemen. Total Milan Hanya menang tiga kali, menelan empat kekalahan, kebobolan sembilan, dan hanya mencetak enam gol di tujuh pertandingan.
2. Giampaolo jadi pelatih kelima yang tak sampai 10 laga
Pemecatan Giampaolo membuat dirinya jadi manajer Milan kelima sepanjang sejarah yang melatih di bawah 10 pertandingan. Seperti yang diketahui, pelatih berusia 52 tahun tersebut hanya memainkan tujuh pertandingan bersama I Rossoneri.
Adapun pelatih lain yang cuma melatih di bawah 10 laga yaitu Arrigo Morselli (sembilan laga, September sampai November 1953), Cristian Brocchi (tujuh laga, April sampai Mei 2016), Bruno Arcari (enam laga, Mei sampai Juni 1956), dan Paolo Barison (lima laga, Juni 1976).
ADVERTISEMENT
3. Kekalahan terbanyak Milan di enam laga awal
Giampaolo kemudian jadi pelatih pertama AC Milan yang menorehkan empat kekalahan di enam laga awal Serie A. Catatan tersebut merupakan yang terburuk buat Milan dalam 37 tahun terakhir, sejak Italo Galbiati 1982 silam..
Giampaolo menelan kekalahn di laga kontra Udinese, Inter, Torino, dan Fiorentina. Tiga kekalahan terakhir pun diraih secara beruntun, pertama kali dialami Milan sejak terakhir saat dilatih Vincenzo Montella 2017 silam.
4. Rata-rata poin Giampaolo terendah kedua di Serie A
Dari keseluruhan pelatih yang sudah memainkan 100 laga atau lebih di kompetisi kasta tertinggi Liga Italia tersebut, rata-rata poin Giampaolo terendah kedua. Memainkan 315 laga di Serie A, Giampaolo hanya mencatatkan 1,17 rata-rata poin per laga.
ADVERTISEMENT
Hanya satu pelatih yang mencatatkan rekor lebih buruk, yaitu Rolando Maran yang saat ini menukangi Cagliari dengan rata-rata 1,15 poin dari 246 pertandingan. Adapun Sinisa Mihajlovic, mantan pelatih Milan, menyusul di posisi ketiga dengan rata-rata 1,4 poin.
5. Pelatih kedua yang dipecat Serie A setelah tujuh laga pertama
Giampaolo jadi pelatih kedua sepanjang sejarah Serie A yang harus dipecat ketika musim baru menjalankan pertandingan ketujuh. Catatan tersebut memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang Giuseppe Iachini bersama Udinese musim 2016/17 yang dipecat dalam delapan laga.
Sebelum Giampaolo, pelatih lain yang lebih dulu dipecat setelah hanya tujuh pertandingan adalah Eusebio Di Francesco. Menariknya, Eusebio merupakan pelatih pengganti Giampaolo di Sampdoria. (bob)
ADVERTISEMENT
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini