Konten dari Pengguna

5 Pemain Pinjaman Januari yang Diharap Bisa Meningkatkan Performa Tim

Info Bola
Info Bola adalah story berita bola hari ini, jadwal terkini, tentang pemain, sepak bola Liga indonesia, Eropa, dan dunia.
6 Februari 2019 15:23 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pemain pinjaman Januari yang diharap bisa meningkatkan performa tim
.
zoom-in-whitePerbesar
Pemain pinjaman Januari yang diharap bisa meningkatkan performa tim .
ADVERTISEMENT
Beberapa tim tampil tak sesuai harapan musim ini. Ada pula yang mulai tersandung lantaran pemain yang cedera atau berada pada performa buruk. Bursa transfer musim dingin memang bukan waktu ideal untuk merekrut pemain secara permanen, tapi sebagai pinjaman lain lagi ceritanya. Berisiko kecil lantaran tak harus mengeluarkan dana besar, juga bisa sebagai uji coba untuk mempermanenkan pemain di akhir musim, melakukan pinjaman jadi solusi tepat buat tim yang tengah bermain di bawah performa. Selain menguntungkan buat klub, buat pemain juga bisa jadi solusi. Ketimbang jadi penghangat bangku cadangan di tim asal, pemain juga bisa mendapat jam main sampai suasana baru di klub yang meminjam. Manajer pun bisa melihat pemain yang direkrutnya. Beberapa pembelian musim dingin gagal beradaptasi dengan skema sang juru taktik. Alhasil rekrutan anyar tersebut hanya bisa menghangatkan bangku cadangan. Bila ternyata cocok, tentu bisa jadi pertimbangan untuk tim mempermanenkan pinjamannya. Musim ini, Barcelona mengambil jalan untuk meminjam pemain, usai beberapa pilar tumbang lantaran cedera. Membuatnya mengejutkan, Blaugrana mendatangkan Kevin Prince Boateng dari Sassuolo. Gelandang serang tersebut dinilai fans tak bisa menambah kualitas tim saat ini. Namun, mengingat Boateng datang sebagai pinjaman, Barca tidak perlu menanggung risiko besar. Mereka hanya perlu mengembalikannya bila ternyata tak memberi performa sesuai harapan. Selain Barca, ada pula tim yang mendatangkan pemain sebagai pinjaman. Harapan tentu ada untuk sang rekrutan sementara tersebut, mengingat mereka didatangkan sebagai solusi performa kurang memuaskan. Berikut lima pemain tersebut. 1. Denis Suarez
Denis Suarez melakukan selebrasi. (Foto: Reuters/Albert Gea)
zoom-in-whitePerbesar
Denis Suarez melakukan selebrasi. (Foto: Reuters/Albert Gea)
Arsenal jadi tim yang butuh amunisi baru, tapi sang pemilik, Stan Kroenke, disebut tak mau mendanai kedatangan punggawa anyar. Pada akhirnya ‘The Gunners’ hanya mendatangkan Denis Suarez sebagai pemain pinjaman dari Barcelona. Gelandang asal Spanyol tersebut disinyalir bakal mengisi posisi gelandang serang dalam tim. Aaron Ramsey yang ingin hengkang, serta Mesut Oezil yang tampil tak maksimal jadi alasan Arsenal meminjam Denis Suarez. Nantinya, Denis disebut bisa langsung cocok dengan skema Arsenal, lantaran dirinya sempat jadi anak asuh Unai Emery. Sudah bermain sekali, tapi hanya sebagai pengganti. Tentu fans masih menunggu dan berharap Denis bisa jadi pemain yang mendongkrak performa tim. 2. Alvaro Morata
Debut Alvaro Morata Bersama Atletico Madrid berakhir dengan kekalahan. Foto: AFP/Jorge Guerrero
Gagal tampil impresif bersama Chelsea musim ini, lantaran tak kunjung fit, Alvaro Morata akhirnya pulang ke kampung halamannya, Madrid dengan status pinjaman. Namun, bukan Real Madrid yang menampung sang mantan pemainnya itu, melainkan rival sekotanya, Atletico Madrid. Sejatinya Morata memang penyerang yang butuh duet depan. Kala membela El Real, ada Ronaldo dan Benzema, sedangkan bersama Juventus, ada Tevez dan Llorente. Peran utama Morata seharusnya memang menjadi pembantu penyerang lain. Laga debut Morata bersama Los Rojiblancos cukup mengecewakan, tapi bersama Griezmann, Morata masih punya kesempatan membuktikan dirinya. 3. Youri Tielemans
ADVERTISEMENT
Tielemans bersama AS Monaco. (Foto: REUTERS/Eric Gaillard)
Baru berusia 21 tahun, Youri Tielemans sudah bermain 186 kali di Liga sepanjang karier. Dirinya pun hengkang ke Leicester City sebagai pemain pinjaman, usai AS Monaco terseok-seok di zona degradasi Liga Prancis. Walau tim asalnya tengah tampil buruk, Tielemans tetap bermain apik dan baginya pindah ke Liga Inggris jadi pembuktian. Sebagai gelandang versatil, dirinya bisa diposisikan ke dalam atau bermain lebih menyerang. Piawai menahan bola, Tielemans juga bisa melancarkan tendangan jarak jauh yang akurat. Tentu buat Leicester City, diharapkan nantinya gelandang asal Belgia tersebut jadi tambahan amunisi yang penting. 4. Emile Smith Rowe
Emery dan Smith-Rowe di laga Arsenal vs Brentford. (Foto: REUTERS/David Klein)
Beberapa kali diberi kesempatan main oleh Unai Emery, Emile Smith Rowe tidak pernah mengecewakan dengan mencetak 3 gol dari 6 penampilan di semua kompetisi. Namun, buat Arsenal gelandang serang berusia 18 tahun tersebut masih terlalu ‘hijau’. Karena itulah Smith Rowe dipinjamkan ke klub asal Jerman, RB Leipzig. RB Leipzig dinilai jadi destinasi yang cocok buat Smith Rowe. Pasalnya, tim asal kota Leipzig tersebut terkenal bisa meningkatkan potensi bakat-bakat muda. Pemain seperti Timo Werner, Ibrahima Konate, Konrad Laimer, dan Matheus Cunha jadi contoh bakat muda yang berkembang pesat. Smith Rowe disebut bisa menambah kualitas tim dan membantu Leipzig bersaing memperebutkan gelar musim ini. 5. Gonzalo Higuain
Higuain resmi berseragam Chelsea (Foto: www.chelseafc.com)
Pemain pinjaman yang paling jadi sorotan adalah Gonzalo Higuain. Penyerang Argentina tersebut direkrut dari Juventus demi jadi solusi tumpulnya lini depan Maurizio Sarri. Sempat jadi andalan sang juru taktiknya saat ini di Napoli, Higuain dinilai bakal cocok dengan skema permainan Maurizio Sarri. Bisa dibilang Higuain memang gagal bersama AC Milan. Dari 22 penampilan di semua kompetisi, dirinya hanya mampu mencetak 8 gol untuk Rossoneri. Namun, bersama Chelsea, ‘Pipita’ yang dibantu Eden Hazard membungkam kritik, dengan mencetak brace pada debut Liga Inggrisnya. (bob)
ADVERTISEMENT