Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.0
Konten dari Pengguna
Cristiano Ronaldo Pernah Olahraga Bareng Pangeran & Miliarder Dubai, Siapa Dia?
17 September 2021 16:12 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sheikh Hamdan bin Mohammed bin Rashid Al Maktoum, atau biasanya dikenal publik dengan nama 'Fazza', merupakan seorang miliarder sekaligus putra mahkota.
Diwartakan The Sun, anak dari Hamdan bin Muhammad Al Maktum ini memang dikenal memiliki kekayaan yang melimpah. Tercatat, kekayaan Pangeran Fazza berkisar 3-10 miliar euro atau Rp 167 triliun.
Angka yang cukup fantastis tersebut didapatkan karena ia telah membangun bisnis bernama Godolphin. Singkat cerita, Godolphin merupakan sebuah tim pacuan kuda profesional yang juga bergerak dibidang operasi pemulihan ras di tingkat global.
Awal mula pertemanan Cristiano Ronaldo dan miliarder asal dubai itu terjadi ketika ia pergi ke Dubai pada akhir 2019 untuk liburan saat jeda internasional musim dingin.
Diwartakan Gulf News, saat pertama kali CR7 datang ke sana, peraih 5 Ballon d'Or itu langsung bertemu dengan Pangeran Fazza hingga foto bersama. Hasil jepretannya pun diunggah oleh sang mega bintang ke akun instagram pribadinya dengan caption "Always great to see you my friend."
Pangeran Fazza memang dikenal sebagai sosok yang menyukai olahraga. Hal itu bisa dibuktikan dengan setiap foto unggahan bertemakan olahraga di instagram pribadinya yang memiliki 12,3 juta pengikut.
ADVERTISEMENT
Berangkat dari hal tersebut, pria berusia 39 tahun ini memiliki hubungan yang baik dengan sang mega bintang.
Ada salah satu momen yang menggambarkan bagaimana hubungan pertemanan dua orang penyuka olahraga. Pangeran Fazza mengajak olahraga Ronaldo dan Novac Djokovic yang kebetulan sedang berlibur di sana.
Live Update
Donald Trump berhasil melampaui ambang batas 270 suara elektoral untuk mendapat kursi presiden. Kemenangan Trump ditentukan lewat kemenangan di Wisconsin dan Pennsylvania. Jumlah suara elektoral Trump 277. Pesaingnya Kamala Harris mendapat 226.
Updated 6 November 2024, 16:29 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini