Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Didier Drogba Ejek Kekalahan Arsenal dari Chelsea: Cerita Lama yang Sama
23 Agustus 2021 17:31 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Melaui sebuah cuitan di media sosial pribadinya, Drogba mengolok-olok The Gunners tak lama setelah pertandingan berakhir.
“Arsenal vs Chelsea, cerita lama yang sama,” tulis pria berusia 43 tahun di Twitter, lengkap tambahan emotikon tertawa keheranan.
Hal tersebut terlontar, mungkin karena hasil yang diraih Chelsea telah mengingatkan Drogba dengan momennya ketika berseragam The Blues pada periode 2004-2012 & 2014/2015. Pasalnya, kala itu Chelsea begitu unggul atas Arsenal.
Berdasarkan data dari Soccer Base, pada periode Drogba, tercatat Chelsea sukses keluar sebagai pemenang sebanyak 11 kali, berbanding empat milik Arsenal dalam 21 pertandingan lintas ajang.
Kini, superioritas Chelsea atas Arsenal di laga bertajuk Derbi London berlanjut di Liga Inggris musim 2021/22.
Drogba sendiri terbilang moncer saat menghadapi Arsenal. Menurut catatan Give Me Sport, dalam 15 pertemuan, pemenang empat gelar Liga Inggris dan satu trofi Liga Champions ini berhasil menyarangkan 10 gol dan membukukan empat assist.
ADVERTISEMENT
Melalui cuitan yang lain, Drogba turut menyanjung para penggawa The Blues, khususnya Romelu Lukaku yang tampil gemilang dengan menyarangkan satu gol.
Pencetak gol kedua terbanyak Chelsea sepanjang masa dengan 164 gol ini menyebut Lukaku dan rekan-rekan telah mengawali musim yang baik dan tak lupa menegaskan bahwa London adalah biru.
Bagi Chelsea, keberhasilan memetik tiga poin turut mengantarkan mereka untuk sementara bertengger di puncak klasemen liga dengan koleksi 6 poin. Hebatnya, tim besutan Thomas Tuchel ini belum sekalipun alami kebobolan.
Sementara bagi Arsenal, kekalahan ini membawa mereka terperosok ke zona degradasi, tepatnya di peringkat 19 dengan belum sekalipun mendulang poin maupun mencetak gol.