Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Farmel FC Gagal Lolos Liga 2, Netizen: Alhamdulillah, Tanpa Wasit Bisa Apa?
12 Maret 2022 19:09 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Info Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ini dipastikan usai klub asal Tangerang itu keok dari Putra Delta Sidoarjo pada laga terakhir Grup CC, Sabtu (12/3). Pada laga yang dihelat di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Farmel FC tumbang 1-2.
Mereka pada akhirnya menutup babak 16 besar dengan menjadi juru kunci Grup CC dengan koleksi 3 angka dari 3 laga. Sementara, Putra Delta Sidoarjo maju ke semifinal Liga 3 2021/22 dan Persipa Pati mengamankan slot ke Liga 2 musim depan.
Perjalanan Farmel FC di Liga 3 memang menuai banyak kontroversi. Mereka awalnya bersaing di Grup O babak 64 besar dan keluar sebagai juara grup. Setelahnya, Farmel FC bergabung di Grup X pada babak 32 besar. Namun, kontroversi mulai tersaji di sini.
Dalam laga kedua Grup X kontra Bandung United, 20 Februari, laga yang berakhir untuk kemenangan 3-0 Farmel FC itu ricuh dan dicurigai berat sebelah. Sebanyak 4 kartu merah janggal dikeluarkan wasit kepada pemain Bandung United, Saiful, Rizki Arohman, Satrio Azhar, dan Andri Febriansyah dalam rentang waktu yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Para pemain Bandung United juga memberikan gol 'gratis' ke Farmel FC. Bahkan, Bandung United menyindir tim Farmel FC dan wasit dengan bertepuk tangan di depan mereka.
Meski didera kontroversi, Farmel FC tetap maju ke babak 16 besar dengan status juara Grup X berkat koleksi 7 poin dari 3 laga. Mereka tak pernah kalah dengan 2 laga berujung kemenangan.
Setelah itu, mereka masuk dalam Grup CC bersama Putra Delta Sidoarjo, Persipa Pati, dan Persikota Tangerang. Ketika melawan tim yang disebut terakhir, Farmel FC kembali menjadi sorotan. Pasalnya, keputusan wasit kembali dinilai kontroversial dan merugikan tim milik artis Prilly Latuconsina itu.
Adu jotos tersaji di laga ini. Pemicunya terjadi di menit 57 saat Farmel FC unggul 3-0, pemain Persikota, Juan Hapsara Aditama, menerjang pemain Farmel, Muhammad Kamaluddin.
ADVERTISEMENT
Keduanya lalu saling membenturkan badan dan melepas pukulan. Pemain kedua tim sempat melerai, tetapi pemain Persikota lainnya, Dian Ardiansyah, melepas tendangan ke Kamaluddin.
Laga pun diakhiri dengan skor 3-0 untuk kemenangan Farmel FC. Wasit memilih untuk menyudahi pertandingan usai ricuh dan situasi tidak kondusif.
Sayang, di laga terakhir Grup CC, Farmel FC malah tumbang dari Putra Delta Sidoarjo. Di lain sisi, Persikota sukses menumbangkan Persipa Pati. Jadi, Putra DS memuncaki klasemen dengan 7 poin, Persipa 4 poin, Persikota dan Farmel FC sama-sama punya 3 angka.
Kegagalan ini menjadi kebahagian untuk netizen yang langsung membanjiri kolom komentar Instagram Farmel FC. Cacian dan sorotan soal wasit yang paling banyak digaungkan para netizen.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah," tulis beberapa netizen.
"cuma mau bilang, TUHAN TIDAK TIDUR!" kata @fricelie.
"Wasitnya gak di transfer kah?" sindir @azrpn_.
"Duitnya habis nih gak bisa ngasih jajan wasit," kata @adithya_ww.
"Farmel FC 2 laga tanpa wasit bisa apa?" kata @hdyjlng sinis.
"Tanpa wasit hanya tumpukan sampah," ledek @abdullah_abdi281626.
"KARMA BERLAKU, SELAMAT DATANG KEMBALI DI ZONA BANTEN BUAHAHJAAA," tawa @ andriana.relen.
"Hati-hati pulang ke Tangerangnya ya," ucap @funtangerangraya.
"Kita sambut kedatangan Persikota dengan hormat, tapi tidak dengan kamu," ejek @maskotpersita.