Joachim Loew Jorok, Ngupil Lalu Jilat Jari di Laga Inggris vs Jerman

Ekspresi pelatih Jerman Joachim Loew setelah pemain Inggris Harry Kane mencetak gol kedua mereka. Foto: Frank Augstein/Reuters

Joachim Loew gagal memimpin Jerman untuk mengalahkan Inggris pada laga babak 16 besar Euro 2020 di Stadion Wembley, London, Inggris, Selasa (29/6) malam WIB. Namun, ia tetap mencuri perhatian karena kebiasaan joroknya.

Loew dikenal sebagai salah pelatih yang suka bertingkah jorok di pinggir lapangan. Ia pernah tertangkap kamera menggaruk-garuk tubuhnya, menggigit jari, dan lain sebagainya di tengah pertandingan.

Kali ini, Loew tertangkap kamera sedang mengupil alias mengorek hidungnya dengan jari. Kemudian, setelah melakukan itu, pelatih 61 tahun tersebut langsung menjilat tangannya yang habis dipakai mengupil.

Ampun, deh. Kebiasaan jorok telah menjadi ciri khas tersendiri dari seorang Joachim Loew.

"Jika dia melakukan ini di depan umum, dapatkah Anda bayangkan apa yang dia lakukan saat sendirian," komentar akun @JohnWagner67.

"Dia harus merasakan sesuatu karena dia tidak merasakan kemenangan!" tulis akun @BruLac11.

"Joachim Loew mengupil di stadion yang penuh dengan orang-orang dengan kamera di mana-mana. Pria itu berbahaya bagi masyarakat. Kunci dia," tulis akun @chesneywill.

"Bro, Joachim Loew harus berhenti mengupil hidungnya," tulis akun @clowngxng.

Joachim Loew mendampingi Jerman di laga melawan Belarusia. Foto: Reuters/Thilo Schmuelgen

Euro 2020 adalah turnamen terakhir Joachim Loew bersama Jerman. Sayangnya, tidak ada trofi juara yang berhasil ia persembahkan.

Walau begitu, Loew tetap layak dikenang sebagai salah satu pelatih terbaik dalam sejarah Jerman. Trofi Piala Dunia 2014 adalah bukti sahihnya.

Selain itu, Loew juga bakal dikenang karena kebiasaan joroknya. Publik barangkali akan merindukan sosok pelatih yang tak malu dan ragu menggaruk-garuk di tengah pertandingan.

Sebelumnya, dalam laga Prancis vs Jerman di babak grup Euro 2020, Loew juga melakukan aksi serupa. Bedanya, ia melakukannya sambil duduk di bench kala itu.