Ollie Watkins Tak Percaya Bisa Cetak Gol di Laga Debutnya Bersama Timnas Inggris

Ollie Watkins sukses catatkan gol pertamanya di laga debut bersama Timnas Inggris. Foto: Julian Finney/The FA/Getty Images

Kemenangan 5-0 Inggris atas San Marino memiliki arti tersendiri bagi salah satu penyerang mereka, Ollie Watkins. Pasalnya, dia mencatatkan satu gol pamungkas di laga debutnya bersama Timnas Inggris.

Masuk di menit 63 menggantikan Dominic Calvert-Lewin yang sukses mencetak brace, Watkins juga berhasil catatkan namanya di papan skor 20 menit kemudian. Gol tersebut tercipta setelah dirinya melepaskan tendangan mendatar yang tak bisa dihalau kiper San Marino, Elia Benedettini.

Uniknya, Watkins tampak tidak sepenuhnya percaya pada apa yang baru saja dia lakukan di laga tersebut.

"Sulit dipercaya, jujur ​​itulah [gol] yang saya impikan. Sepanjang hari saat di hotel saya hanya berharap akan mendapatkan kesempatan dan memanfaatkan kesempatan itu untuk mencetak gol,” ucap Watkins saat diwawancarai seusai pertandingan, dilansir dari Sportbible.

"Saya tidak menyangka itu [gol] akan terjadi! Sejujurnya saya tidak bisa berkata-kata. Ini perjalanan yang bagus. Saya hanya merasa terhormat bisa datang ke sini, memakai baju ini, dan bermain dengan para pemain lainnya,” tambah Watkins.

Saking bahagianya, pemain yang kini merumput bersama Aston Villa itu sampai tidak bisa mendeskripsikan perasaannya dengan jelas.

Ollie Watkins melakukan debutnya bersama Timnas Inggris saat malawan San Marino di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022. Foto: REUTERS/Carl Recine

"Untuk gol yang saya cetak di laga debut saya, saya tidak bisa mendeskripsikannya. Sejujurnya, saya sangat gembira," ungkap penyerang berusia 25 tahun tersebut.

Selain mencetak satu gol di laga melawan San Marino, Watkins juga mencatatkan statistik yang terbilang apik. Dirinya melakukan 5 kali sentuhan dan 1 umpan kunci. Selain itu, dia juga mencatatkan 100 persen akurasi umpan dan mendapat skor 7,32 dari Whoscored.

Jika mundur ke belakang dan menilik lebih dalam perjalanan karier Watkins, mencapai titik ini bukanlah hal yang mudah baginya. Apalagi dirinya pernah ditolak oleh klub Liga Dua Inggris, Exeter FC saat masih berusia 9 tahun.

Tak putus asa, dia kembali mencoba dan kali ini sukses berbuah kontrak profesional pada 2014 lalu bersama Exeter. Kemudian dia dipinjamkan ke klub non-liga, Weston-super-Mare dan sukses mencetak 10 gol dalam 25 penampilan bersama klub tersebut.

Inggris Menang Telak atas San Marino di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Foto: REUTERS/Carl Recine

Pada 2017, barulah Watkins bergabung dengan klub Championship, Brentford dengan durasi kontrak empat tahun. Di sana, dia sukses mencetak dua digit angka dalam tiga musim berturut-turut sebelum akhirnya diboyong ke Villa Park.

Dirinya pindah dan menandatangani kontrak bersama Aston Villa dengan banderol mencapai 33 juta poundsterling (sekitar Rp655 miliar). Di Villa Park, Watkins kembali bereuni dengan eks pelatih klub lamanya, Brentford, Dean Smith.

Bersama Aston Villa, Watkins kini telah mencetak 10 gol dalam 28 penampilannya di musim 2020/21, termasuk hattrick dalam kemenangan 7-2 atas Liverpool pada Oktober 2020 lalu.