Profil Sara Carbonero, Reporter Terseksi yang Baru Cerai dari Iker Casillas

Sara Carbonero dan Iker Casillas hadir di acara yang digelar FC Porto pada Oktober 2017 lalu. Foto: Carlos Rodrigues/Getty Images

Resmi berpisah dengan Iker Casillas setelah 12 tahun bersama, Sara Carbonero menyimpan banyak momen romantis bersama eks kiper Real Madrid tersebut. Salah satu yang terkenal adalah saat dirinya dicium Casillas dalam sebuah sesi wawancara.

Saat itu, Sara Carbonero yang berprofesi sebagai jurnalis olahraga sedang bertugas untuk mewawancarai Iker Casillas yang baru saja mengantarkan tim nasional Spanyol menjuarai Piala Dunia pada 2010 lalu.

Lantas, siapa sebenarnya Sara Carbonero dan bagaimana perjalanan cintanya dengan Iker Casillas?

Eks istri Iker Casillas, Sara Carbonero. Foto: Getty Images

Sara Carbonero dilahirkan di Corral de Almaguer, Spanyol pada 3 Februari 1984. Putri dari pasangan Carlos Javier Garcia Carbonero and Goyi Arevalo ini sebenarnya memiliki nama lengkap Sara Carbonero Arevalo.

Lahir di wilayah timur Spanyol, Sara kemudian pindah untuk belajar jurnalisme di Universitas Madrid. Setelah lulus, dia kemudian melamar pekerjaan di radio Marca dan menjadi karyawan magang selama enam bulan sebelum mendapatkan kontrak tetap.

Sara Carbonero saat bertugas di EURO 2012. Foto: Martin Rose/Getty Images

Setelah mendapatkan pengalaman bekerja di radio Marca, Sara kemudian bergabung dengan Telecinco pada 2009 lalu sebagai editor sekaligus presenter olahraga. Di sinilah kariernya mulai meroket, bahkan Sara dinobatkan sebagai Reporter Terseksi di Dunia oleh FHM America pada tahun tersebut.

Beberapa tugas yang pernah diemban Sara sebagai jurnalis olahraga di antaranya adalah membuat Coverages untuk Liga Spanyol, meliput langsung Piala Konfederasi 2009, Piala Dunia 2010, dan EURO 2012.

Kisah Cinta Sara Carbonero dan Iker Casillas

Sara Carbonero saat sedang bertugas di lapangan. Foto: Martin Rose/Getty Images

Sambil menyelam minum air, itu mungkin menjadi hal yang tepat untuk menggambarkan pertemuan dan jalinan kasih Sara Carbonero dan Iker Casillas. Pasalnya, Sara bertemu dengan Casillas saat keduanya sama-sama sedang menjalankan tugas. Sara sebagai jurnalis olahraga dan Casillas sebagai seorang atlet sepak bola.

Secara spesifik, Sara bertemu Casillas saat pelaksanaan Piala Konfederasi pada 2009 lalu. Namun, keduanya baru berani terang-terangan ke publik saat pelaksanaan ajang Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

Sayang, Sara Carbonero sempat menjadi bulan-bulanan beberapa penggemar tim nasional Spanyol di awal ajang Piala Dunia 2010. Dara kelahiran 1984 itu dijadikan kambing hitam kekalahan yang diperoleh Spanyol dari tim nasional Swiss di ajang fase grup.

Sara saat bertugas dalam laga Spanyol vs Swiss di fase grup Piala Dunia 2010. Foto: Jasper Juinen/Getty Images

Kala itu, Casillas yang tak sanggup menahan tendangan pemain Swiss, Gelson Fernandes, menyebabkan Spanyol kalah dengan skor 1-0.

Pemberitaan di media pun muncul dan mengatakan bahwa Sara yang sedang bertugas meliput jalannya Piala Dunia 2010 telah mengganggu konsentrasi Casillas. Pasalnya, tempat Sara dan tim bertugas memang berada tak jauh dari gawang kiper Spanyol tersebut.

Namun, Sara dengan tegas membantah tuduhan miring yang dialamatkan padanya tersebut.

“Dapatkah aku mengacaukan tim ini? Itu adalah hal yang tidak masuk akal,” tegas Sara, dilansir dari BBC.

Potret kebersamaan Casillas dengan Sara. Foto: AFP/MIGUEL RIOPA

Tuduhan tersebut pun perlahan hilang seiring dengan performa apik yang ditunjukkan Iker Casillas. Bahkan tim nasional Spanyol sukses memenangkan pertandingan final melawan tim nasional Belanda dengan skor 1-0 berkat gol tunggal Andres Iniesta.

Setelah kemenangan tersebut, Sara menjalankan tugasnya untuk mewawancarai kapten tim nasional Spanyol sekaligus kekasihnya sendiri, Iker Casillas. Namun, di tengah jalannya sesi wawancara, Casillas malah mencium kekasihnya tersebut. Sungguh romantis.

Diiringi riuh tepuk tangan, Sara yang kaget tetap menjaga profesionalitasnya sebagai seorang jurnalis yang sedang melaksanakan tugas. Dia pun menutup sesi wawancara singkat tersebut dengan senyum di bibirnya.

Setelah lima tahun bersama, Sara kemudian melahirkan putra pertama mereka pada 2014 lalu dan diberi nama Martin. Pasangan ini akhirnya memutuskan menikah pada Maret 2016 lalu. Tiga bulan setelah pernikahan, Sara dan Casillas dikaruniai putra kedua yang diberi nama Lucas.

Sara, Casillas, dan kedua putranya. Foto: Getty Images

Kisah romantis keduanya ternyata tak hanya terpancar ketika mereka sedang bahagia, tapi juga di tengah kabar yang tak mengenakkan. Sara dan Casillas terlihat saling menguatkan ketika menghadapi penyakit yang pernah menimpa mereka.

Seperti diketahui, pada Mei 2019 lalu, Casillas sempat terkena serangan jantung saat sedang latihan rutin bersama FC Porto. Masih di bulan yang sama, sang istri, Sara Carbonero juga harus berjuang untuk melawan kanker rahim. Beruntung keduanya kini telah berhasil melewati fase-fase sulit tersebut.

Sayang, hubungan keduanya terpaksa berakhir setelah 12 tahun bersama. Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Casillas melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Sabtu (13/3).

“Hari ini cinta kami sebagai pasangan telah mengambil jalan yang berbeda, tetapi tidak akan jauh. Kami akan terus bersama dalam tugas luar biasa untuk terus menjadi orang tua berbakti seperti yang telah kami lakukan sampai sekarang,” tulis Casillas di akun Instagram pribadinya.

“Dengan ini kami meminta agar privasi kami dapat dihormati. Ini akan menjadi satu-satunya pernyataan publik yang kami buat untuk saat ini dan di masa depan. Terima kasih banyak atas pengertian kalian semua,” tutup Casillas.