Waktu Terbaik Melakukan USG 4-Dimensi

Ilustrasi hamil melakukan USG 4 dimensi Foto: Shutter Stock

Screening atau deteksi kehamilan melalui teknologi Ultrasonografi (USG) sudah mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Dari yang semula dua dimensi (2D) berkembang menjadi tiga dimensi (3D) dan yang cukup populer saat ini empat dimensi (4D). Beberapa laboratorium dan layanan kesehatan bahkan sudah mulai memperkenalkan teknologi ultrasound lima dimensi (5D). Pada dasarnya, dimensi ruangan sendiri hanya ada tiga dimensi (panjang, lebar, dan tinggi).

Perbedaan 2D, 3D, dan 4D

https://www.gov.uk/government/news/new-right-for-fathers-and-partners-to-attend-antenatal-appointments

Hasil dari pemeriksaan USG 2D sudah dapat menggambarkan bentuk janin secara keseluruhan. Hanya saja yang menjadi keluhan dari pasien adalah output hasil pemeriksaan yang berwarna hitam putih dan cenderung blur atau kurang jelas dibaca. Pada teknologi 3D sudah jauh berbeda, di mana gambar yang didapat adalah gambar real time dan visualisasi dari masing-masing organ janin dapat terlihat dengan jelas. Teknologi 4D sendiri merupakan pengembangan dari 3D. Perbedaannya USG 4D dapat menangkap gerakan janin di dalam kandungan secara lebih detail dari titik yang berbeda-beda. Gerakan janin seperti menguap dan menjulurkan lidah yang terekam saat USG dapat dilihat langsung dengan cukup jelas dengan teknologi 4D.Secara umum, USG sendiri bertujuan untuk memantau perkembangan janin berdasarkan usia kehamilan. Idealnya, USG dilakukan sebanyak empat kali selama hamil sesuai jadwal ANC (Antenatal Care) atau pemeriksaan rutin kehamilan. Jika terdeteksi gangguan perkembangan saat melakukan USG, biasanya dokter akan menyiapkan treatment medis saat bayi sudah lahir.

Kapan Waktu Terbaik untuk Melakukan USG 4D?

https://www.fda.gov/radiation-emitting-products/medical-imaging/ultrasound-imaging

Jika Anda berencana melakukan USG 4D, sebaiknya saat usia kehamilan 27-32 minggu. Di bawah 20 minggu biasanya lemak pada janin masih sangat sedikit sehingga profil wajah janin susah terdeteksi dan tulang-tulang wajah justru akan terlihat mendominasi di monitor. Demikian juga jika dilakukan pada usia lebih dari 32 minggu. Pada usia ini, ukuran janin sudah terlalu besar dan posisi kepala biasanya sudah mulai turun ke area panggul ibu, sehingga wajah janin tidak akan terlihat jelas. Selain itu, di usia 27-32 minggu cairan masih cukup untuk menampilkan organ-organ janin agar terlihat lebih jelas saat dilakukan USG.

Sumber: