Konten dari Pengguna

3 Tanda Kampas Kopling Mobil Habis yang Perlu Diperhatikan

6 Mei 2024 12:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 1 Juli 2024 8:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi plat kopling mobil. Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi plat kopling mobil. Foto: dok. Muhammad Ikbal/kumparan
ADVERTISEMENT
Kampas kopling mobil merupakan salah satu sparepart yang perlu mendapatkan perawatan secara rutin. Apabila komponen rem ini habis atau aus, maka harus segera diganti dengan yang baru.
ADVERTISEMENT
Sebab, kampas rem kopling yang habis akan membuat mobil jadi tak bisa berjalan. Kampas kopling mobil habis pun biasanya akan menimbulkan masalah lain yang bisa dijadikan sebagai pertanda.
Apa saja tanda kampas kopling mobil habis? Bagi pemilik mobil yang belum paham akan gejala dari kampas kopling yang sudah terindikasi mulai habis, simak informasinya di bawah ini.

Tanda Kampas Kopling Mobil Habis

Ilustrasi kaki menginjak pedal kopling pada mobil manual. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Berikut beberapa gejala atau masalah yang bisa menjadi tanda kampas kopling mobil habis, menurut Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota-Astra Motor (TAM) Didi Ahadi.

1. Pedal kopling jadi lebih berat

Gejala pertama yang bisa dirasakan pada saat menginjakkan pedal kopling. Jika kampas kopling pada mobil manual sudah mulai habis, menurut Didi pedal kopling jadi terasa lebih berat dari biasanya.
ADVERTISEMENT
“Karena tipis, geraknya cover clutch itu jadi jauh, sehingga pedal kopling itu terasa lebih berat,” jelas Didi, dikutip dari kumparanOTO.
Didi menambahkan, semakin tipis kampas kopling jadi semakin menekan, sehingga ketika menginjak pedal kopling terasa semakin berat. Apabila pedal kopling terasa lebih berat dari biasanya, disarankan untuk membawa mobil ke bengkel.

2. Timbul bau hangus

Gejala lainnya juga bisa dideteksi melalui indera penciuman, apabila kampas kopling mobil mulai habis, biasanya akan mengeluarkan bau terbakar atau bau hangus yang kurang sedap, membuat kabin jadi kurang nyaman.
“Ada potensi bau kebakar, karena antara pelat kopling sama cover clutch itu terjadi gesekan sehingga timbul panas kemudian timbul bau kebakar,” lanjut Didi.
ADVERTISEMENT

3. Akselerasi mobil turun

Selanjutnya bisa dirasakan saat membawa mobil, lari mobil tidak sesuai dengan injakan. Nah, hal tersebut menurut Didi menjadi gejala kampas kopling mau habis.
“Performa mesinnya enggak turun, karena kopling itu pemutus hubungan antara mesin dengan transmisi, kalau di gas mungkin larinya enggak sesuai dengan injakan karena mungkin banyak selipnya,” tutur Didi.
Sebab, dengan kampas kopling yang mulai habis itu, otomatis tenaga yang dihasilkan dari mesin tidak bisa disalurkan dengan baik pada transmisi.
Terakhir Didi juga mengingatkan agar para pengemudi mobil manual untuk tidak melakukan kebiasaan meletakkan kaki pada pedal kopling dalam jangka waktu yang lama.
“Kebanyakan karena pemakaian meletakkan kaki di atas pedal kopling, secara tidak langsung itu akan menekan pedal kopling seperti separuh kopling, dengan kopling tidak sempurna duduk terus tergesek sehingga makin lama makin habis,” tutup Didi.
ADVERTISEMENT
(NDA)