Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Air AC Mobil Menetes Banyak, Ini Penyebabnya
26 April 2024 14:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan SMK/MAK Kelas XII oleh Saryanto, S.Pd.T., M.Pd., Gr., air tetesan yang ada di bagian bawah kendaraan menandakan bahwa AC mobil bekerja dengan baik.
Air yang menetes terjadi dari pengembunan udara dalam kabin mobil saat melewati evaporator. Pada bagian evaporator inilah udara menjadi embun yang lama-kelamaan semakin banyak. Oleh karena itu, di bagian bawah evaporator dibuat bak penampungan air.
Namun, jika air AC mobil menetes banyak di bagian bawah dashboard, kondisi ini termasuk sebagai kebocoran dan bisa jadi masalah serius. Simak terus uraian artikel ini untuk mengetahui penyebabnya.
Penyebab Air AC Mobil Menetes Banyak Karena Kebocoran
Berikut beberapa penyebab air AC mobil menetes banyak di bagian bawah dashboard atau alami kebocoran, dirangkum dari laman Firestone Complete Auto Care.
ADVERTISEMENT
1. Saluran evaporator tersumbat
Seperti yang telah jelaskan di atas, kondensasi dan kelebihan air keluar dari mobil Anda melalui saluran pembuangan evaporator. Namun, jika saluran pembuangan ini tersumbat oleh kotoran atau serpihan, kondensasi dari AC dapat kembali naik.
Setelah inti evaporator meluap, kelembapan akan masuk ke ventilasi AC, dan akhirnya berubah menjadi genangan air yang selalu bisa ditemukan di dashboard mobil.
Sangat penting untuk membuka saluran yang tersumbat sesegera mungkin. Jika kelebihan air tetap berada di inti evaporator terlalu lama, hal ini dapat merusak komponen elektronik AC seperti resistor, yang mengontrol kecepatan kipas atau motor blower.
2. Segel rusak
Jika segel plastik atau karet pada sistem AC rusak, air dapat merembes keluar dari sistem dan masuk ke dalam dashboard mobil. Jika ini masalahnya, bukan tidak mungkin air menggenang di bawah alas lantai sisi penumpang.
ADVERTISEMENT
3. Inti evaporator bocor
Inti evaporator terlihat mirip dengan radiator—hampir seperti jeruji besar. Daun atau bahan organik lainnya mungkin saja mencapai evaporator melalui ventilasi pemasukan udara.
Saat bahan ini terurai, bahan ini menjadi korosif dan dapat menyebabkan inti evaporator berkarat, sehingga air bocor. Jika ini masalahnya, evaporator perlu diganti.
Setelah masalah air AC mobil menetes banyak atau alami kebocoran didiagnosis dan diperbaiki, pastikan untuk membersihkan air di kabin dan mengeringkan alas lantai mobil.
Pasalnya, jamur dan lumut tumbuh subur di kondisi lembab, lalu dapat menimbulkan bau busuk serta berbagai masalah kesehatan bagi pengendara dan penumpang.
(NDA)