Apa Bagian Mesin yang Bertugas Menggerakkan Katup untuk Bergerak Buka Tutup?

Ilustrasi bagian mesin yang bertugas menggerakkan katup untuk bergerak membuka dan menutup disebut camshaft. Foto: dok. Volkswagen Indonesia

Bagian mesin yang bertugas menggerakkan katup untuk bergerak membuka dan menutup disebut camshaft. Camshaft merupakan salah satu komponen yang jarang diketahui oleh para pemilik mobil. Maka dari itu, berikut informasi seputar camshaft mobil yang perlu Anda ketahui.

Dikutip dari laman Carmudi, camshaft merupakan komponen penting bagi mesin yang terletak di kepala silinder. Camshaft memiliki hubungan erat dengan mekanisme katup yang menjadi salah satu komponen penting dalam meningkatkan performa atau konsumsi bahan bakar mobil.

Camshaft pada mobil memiliki bentuk layaknya pipa panjang dan dilengkapi dengan beberapa tonjolan yang disebut cam lobe. Bagian yang satu ini terhubung langsung dengan rocker arm yang dapat mendorong katup.

Jika melihat spesifikasi mobil di internet, maka Anda sudah tidak asing lagi melihat kata DOHC dan SOHC. Nah kedua hal ini merujuk pada jumlah camshaft pada kepala silinder mobil.

DOHC (Double Over Head Camshaft) menandakan bahwa mobil tersebut memiliki dua buah camshaft pada kepala silinder-nya. Sedangkan SOHC (Single Over Head Camshaft) menandakan bahwa mobil tersebut hanya memiliki satu camshaft.

Nah bagi yang penasaran, berikut informasi seputar fungsi-fungsi camshaft yang jarang diketahui.

Fungsi Camshaft pada Mobil

Ilustrasi bagian mesin yang bertugas menggerakkan katup untuk bergerak membuka dan menutup disebut camshaft. Foto: dok. istimewa

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Camshaft memiliki peranan penting dalam kinerja mesin mobil. Maka dari itu Anda perlu mengetahui fungsi-fungsinya agar meningkatkan kewaspadaan terhadap komponen ini. Berikut fungsi-fungsi camshaft pada mobil dikutip dari laman Auto2000:

1. Mengatur Buka Tutup Katup

Seperti yang sudah disebutkan di judul, camshaft memiliki fungsi utama sebagai pengatur buka tutup katup. Ketika camshaft berputar, maka katup juga akan membuka atau menutup sesuai dengan dorongan yang diberikan oleh cam lobe.

Sedangkan katup atau yang biasa disebut dengan istilah klep memiliki kegunaan sebagai saluran intake dan exhaust.

2. Memutar Poros Distributor

Fungsi selanjutnya dari camshaft adalah untuk memutar poros distributor yang berada di sistem pengapian. Proses ini akan dibantu oleh komponen otomotif lainnya yaitu drive gear. Meskipun demikian, kini tidak semua mobil memiliki poros distributor.

3. Menggerakkan Pompa Bahan Bakar (Fuel Pump)

Fungsi lainnya dari camshaft adalah untuk menggerakkan pompa bahan bakar agar bisa memompa bahan bakar menggunakan cam lobe khusus. Saat camshaft berputar, maka pergerakan poros fuel pump juga akan bekerja memompa bahan bakar.

4. Pendeteksi Sudut Putaran Camshaft

Fungsi terakhir dari camshaft adalah untuk mendeteksi sudut putaran camshaft menggunakan sensor (camshaft position sensor). Komponen ini terletak pada tutup timing belt yang berfungsi untuk menentukan langkah isap atau penginjeksian.

Demikianlah informasi seputar camshaft dan fungsinya. Selain camshaft, masih banyak komponen otomotif lainnya yang perlu Anda ketahui fungsi-fungsinya. Maka dari itu, jangan pernah berhenti mencoba untuk lebih mengenali kendaraan yang Anda gunakan setiap harinya.

(AA)