Konten dari Pengguna

Apa Itu Injeksi Motor? Ini Pengertian, Komponen, dan Tips Merawatnya

8 Mei 2024 13:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi motor injeksi. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi motor injeksi. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Pabrikan otomotif kendaraan bermotor kini sudah menggunakan sistem injeksi pada produksi motor terbarunya. Alasannya karena sistem injeksi diklaim lebih baik dan hemat bahan bakar. Apa itu injeksi motor?
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor SMK/MAK Kelas XII karya Z. Furqon, S.T. dan Drs. Joko Pramono, injeksi motor adalah sistem bahan bakar pada sepeda motor yang penyalurannya menggunakan pompa pada tekanan tertentu.
Proses penginjeksian bahan bakar pada motor sistem ini umumnya ada di bagian ujung intake manifold atau saluran masuk sebelum katup masuk. Jadi, saat katup masuk terbuka pada langkah isap, udara yang masuk ke ruang bakar sudah bercampur dengan bensin.

Komponen Pada Sistem Injeksi Motor

Ilustrasi motor injeksi. Foto: Pexels
Merujuk buku Pemeliharaan Listrik Sepeda Motor SMK/MAK Kelas XI oleh Muhammad Achsanudin, S.Pd.T dan Fahrur Rifai, S.Pd.T., komponen sistem injeksi motor terdiri dari:
ADVERTISEMENT

Tips Merawat Sistem Injeksi Motor

Ilustrasi motor injeksi. Foto: Pexels
Berikut adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk merawat sistem injeksi motor menurut informasi dalam laman Astra Honda dan beberapa sumber lainnya.

1. Gunakan Bahan Bakar sesuai Spesifikasi Motor

Penggunaan bahan bakar yang tepat menjadi faktor penting yang membuat proses pembakaran di ruang mesin menjadi lebih sempurna.
Oleh karena itu, pastikan mengisi bahan bakar sesuai dengan spesifikasi mesin motor. Informasi ini biasanya dapat diketahui melalui buku pedoman pemilik.
Umumnya, bensin dengan nilai oktan yang lebih tinggi dapat meningkatkan efisiensi pembakaran dan mengoptimalkan kinerja mesin. Sehingga hal ini dapat menghemat BBM dan membuat mesin motor lebih awet.

2. Mengganti Oli secara Berkala

Penggantian oli secara berkala juga termasuk dalam rangkaian perawatan mesin berteknologi injeksi. Lakukan setiap motor sudah menempuh jarak 1.000 km atau selama 2 bulan sekali.
ADVERTISEMENT
Penting juga memeriksa tinggi permukaan oli mesin secara teratur untuk mengetahui apakah perlu menambahkan oli atau tidak. Selain itu, segera ganti oli yang sudah kotor supaya kinerja mesin tetap optimal.

3. Ganti Saringan Udara

Apabila saringan udara kotor, ini akan mempengaruhi kinerja dari sistem injeksi motor. Pengguna motor diimbau untuk mengganti saringan udara secara berkala atau jika kondisinya sudah kotor.

4. Periksa Tekanan Pompa Bahan Bakar

Pastikan juga untuk melakukan pengecekan tekanan pompa bahan bakar. Hal ini bertujuan supaya bahan bakar keluar dengan sempurna. Artinya tidak kekurangan tekanan atau pun kelebihan.
Apabila tekanan pada pompa bahan bakar kurang, maka hal ini dapat menyebabkan bahan bakar yang dibutuhkan tidak sesuai dengan kebutuhan mesin. Pada gilirannya akan berimbas pada performa motor yang semakin menurun.
ADVERTISEMENT

5. Memeriksa Kondisi Aki dan Busi

Motor injeksi sangat bergantung pada kondisi aki untuk menghidupkan mesin. Sehingga pengguna motor perlu memeriksa komponen ini secara rutin.
Sementara itu, busi berperan sebagai pemantik api saat proses pembakaran pada mesin. Jika busi mengalami kerusakan, kondisi ini berdampak pada pembakaran menjadi tidak sempurna. Masalah ini akhirnya membuat mesin menjadi kurang bertenaga, bahkan motor sulit dihidupkan.

6. Lakukan Servis secara Berkala

Sebagai langkah untuk mencegah kondisi motor injeksi rusak, penting untuk melakukan servis secara berkala. Lakukan servis motor berdasarkan jadwal rekomendasi pabrikan dan di tempat resmi sesuai standar yang telah ditentukan.
(NDA)