Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apa Itu Lampu Strobo? Ini Pengertian dan Aturan Penggunaannya
26 Juni 2024 13:45 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Lampu strobo merupakan aksesoris yang dipasang pada mobil. Penggunaannya pada kendaraan sering kali menarik perhatian orang-orang di sekitarnya karena cahaya yang dipancarkan secara intens.
ADVERTISEMENT
Umumnya lampu strobo dinyalakan oleh pemilik mobil untuk membantu membuka jalan bagi kendaraan prioritas yang melintas. Kendati demikian, lampu strobo tidak boleh dipakai sembarang.
Penggunaan aksesoris ini pada kendaraan pribadi bisa mengganggu kelancaran lalu lintas dan rentan menimbulkan tindakan tidak bertanggung jawab.
Untuk mengetahui secara lengkap mengenai apa itu lampu strobo dan aturan penggunaannya di Indonesia, simak uraian yang disajikan di bawah ini.
Apa Itu Lampu Strobo?
Lampu strobo adalah jenis lampu yang memancarkan cahaya berkedip dengan interval yang teratur dan cepat. Lampu LED ini memiliki warna terang dan geraknya memutar atau rotate.
Adapun fungsi utama lampu strobo yakni memberikan perlindungan pada kendaraan yang memasangnya. Lampu ini membantu memperingatkan pengendara lain mengenai keberadaan kendaraan yang sedang melintas dengan kecepatan tinggi, sehingga mereka dapat memberi ruang untuk kendaraan tersebut.
ADVERTISEMENT
Lampu strobo kerap digunakan pada kendaraan darurat seperti misalnya ambulans, kendaraan pemadam kebakaran, dan mobil polisi.
Aturan Lampu Strobo di Indonesia
Penggunaan lampu strobo telah diatur lebih lanjut dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Dalam aturan tersebut dijelaskan bahwa lampu strobo hanya boleh digunakan oleh jenis kendaraan dengan kepentingan tertentu. Pada Pasal 59 Ayat 2 ditetapkan bahwa ada tiga warna lampu isyarat yaitu merah, biru dan kuning.
Lampu biru dan sirene digunakan untuk untuk kendaraan bermotor petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Kemudian, lampu merah dan sirine diperuntukkan bagi kendaraan bermotor tahanan, pengawalan Tentara Nasional Indonesia, pemadam kebakaran, ambulans, palang merah, rescue, dan jenazah.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk lampu warna kuning tanpa sirene digunakan untuk kendaraan bermotor patroli jalan tol, pengawasan sarana dan Prasarana Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, perawatan dan pembersihan fasilitas umum, menderek kendaraan, dan angkutan barang khusus.
Penggunaan lampu strobo tidak boleh dilakukan sembarang. Lampu isyarat ini hanya diizinkan oleh kendaraan jenis tertentu di antaranya:
Meski sudah diatur penggunaannya, tidak sedikit pengendara yang masih melanggar peraturan. Bagi pemilik mobil pribadi yang menggunakan lampu strobo tidak sesuai ketentuan akan diberi sanksi berupa pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu.
ADVERTISEMENT
(SA)