Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Busi Berwarna Hitam dan Basah, Ini Penyebabnya
17 Juli 2024 12:31 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dengan mengetahui penyebab masalah tersebut, pemilik kendaran dapat memastikan kinerja mesin tetap optimal dan mencegah terjadinya kerusakan lebih lanjut.
Berikut informasi mengenai penyebab busi berwarna hitam dan basah supaya dapat membantu menentukan solusi yang tepat.
Penyebab Busi Berwarna Hitam dan Basah
Warna busi kendaraan hitam dan basah dapat terjadi karena sejumlah faktor. Dalam laman Champion Auto Parts dijabarkan mengenai beberapa penyebab umum yang sering terjadi.
1. Campuran Udara dan Bahan Bakar Tidak Tepat
Salah satu penyebab utama busi berwarna hitam dan basah adalah terlalu banyak bahan bakar pada campuran udara dan bahan bakar.
Ketika jumlah bahan bakar lebih banyak daripada oksigen, karbon yang tidak terbakar akan berubah menjadi endapan karbon. Sisa-sisa karbon tersebut kemudian menempel di ujung busi dan isolator.
ADVERTISEMENT
Penumpukan karbon pada busi tersebut biasanya terjadi karena penyetelan karburator yang tidak tepat, sensor oksigen yang rusak, atau injektor bahan bakar yang bocor.
2. Filter Udara Kotor
Munculnya penumpukan kotoran hitam pada busi menunjukkan adanya sumbatan karbon lantaran filter udara yang kotor.
Jika filter udara kotor, aliran udara yang masuk menjadi tidak optimal. Akibatnya, bahan bakar yang disuplai lebih banyak daripada udara yang masuk.
Agar pembakaran lancar, penting bagi pemilik kendaraan untuk memeriksa filter udara secara berkala. Bersihkan kotoran yang menumpuk pada komponen.
3. Kebocoran di Ruang Bakar
Busi yang hitam dan basah dapat berarti terlalu banyak oli yang masuk ke ruang bakar. Rembesan oli yang masuk ke mesin biasanya terjadi karena keausan pada ring piston, dinding silinder, dan katup.
ADVERTISEMENT
Oli yang terbakar bersama campuran bahan bakar akan meninggalkan residu yang menempel pada busi.
4. Kabel Busi Rusak
Faktor berikutnya yang membuat busi berwarna hitam dan basah, yaitu kabel busi rusak atau koil pengapian yang lemah.
Kerusakan pada sistem pengapian tersebut menyebabkan busi tidak mampu menghasilkan percikan api yang cukup kuat. Alhasil, pembakaran menjadi tidak sempurna dan busi menjadi hitam serta basah.
5. Pemakaian Bahan Bakar Berkualitas Rendah
Penggunaan bahan bakar yang berkualitas rendah atau tidak sesuai dengan spesifikasi kendaraan juga dapat menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna.
Hal ini bisa meninggalkan residu yang membuat busi menjadi hitam dan basah. Supaya mencegah residu menempel pada busi, selalu gunakan bahan bakar berkualitas sesuai dengan kompresi mesin.
(SA)