Konten dari Pengguna

Cara Baca Kode Produksi Ban Motor untuk Mengetahui Usianya

8 Mei 2024 12:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ban motor. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ban motor. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Cara baca kode produksi ban motor menjadi informasi yang sering dibutuhkan para pemilik kendaraan bermotor roda dua. Pasalnya, ban motor memiliki usia pakai yang ditentukan dari waktu produksinya.
ADVERTISEMENT
Menurut Dunlop Motor Cycles Tires, jika ban motor sudah berusia 5-6 tahun, maka sebaiknya diganti dengan yang baru. Informasi mengenai waktu produksi suatu ban motor dapat ditemukan dalam bentuk empat digit kode tanggal yang terletak di dinding samping ban.
Adapun cara membacanya yaitu angka pertama adalah minggu dalam setahun diikuti oleh 2 angka terakhir yang merupakan tahun itu sendiri. Misalnya, 0624 berarti ban motor diproduksi pada minggu ke-6 tahun 2024.

Tanda-tanda Harus Ganti Ban Motor

Ilustrasi ganti ban motor. Foto: Pexels
Menurut Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk., Dodiyanto yang dikutip dari kumparanOTO, berikut beberapa tanda yang dapat membantu pemilik motor untuk mengetahui kelayakan kondisi ban kendaraannya.

1. Adanya retak pada ban

Swirl atau retak pada ban motor umumnya terjadi akibat sudah cukup sering mengalami pecah ban akibat terkena benda tumpul.
ADVERTISEMENT

2. Ban ditambal lebih dari satu kali

Status ban motor yang sudah mengalami penambalan lebih dari satu kali, secara struktur mungkin sudah tak sesuai dengan rancangan pabrikan. Jika hal ini dibiarkan, maka dapat merembet ke masalah lainnya seperti ban benjol atau menggelembung pada salah satu bagiannya.

3. Permukaan atau tapak ban sejajar dengan TWI

Semua produk ban dari perusahaan mana pun pasti ada TWI (Tyre Wear Indicator) yang letaknya ada di dinding ban. Kalau permukaan atau tapak ban sudah sejajar dengan simbol segitiga tersebut, ban motor harus diganti karena alurnya sudah tidak ada.

4. Cara penyimpanan motor kurang tepat

Ban juga bisa rusak atau cepat diganti bila cara penyimpanan motor kurang tepat, utamanya saat ditinggal dalam jangka waktu yang lumayan lama. Seperti beberapa minggu atau hingga berbulan-bulan.
ADVERTISEMENT
"Bahkan cara penyimpanannya, dalam hal ini motor. Misalnya, motor ditinggal dalam waktu yang cukup lama sampai berbulan-bulan, pemiliknya tidak memarkirkan motor dengan benar. Maka ban bisa cepat rusak," imbuh Dodiyanto, dikutip dari kumparanOTO.
Sebagai tambahan, bila ingin menyimpan motor dalam waktu lama dan memperpanjang masa pakai ban, sebaiknya posisikan dalam keadaan standar ganda atau double. Agar beban yang ditanggung merata ke seluruh permukaan ban.
"Kalau pakai standar samping itu kan lama-lama ban yang bersentuhan dengan permukaan atau ubin yang dingin dapat terkuras anginnya. Kalau kempes, bobot motor yang ditahan itu bisa merusak daya tahan ban juga," pungkasnya.
(NDA)