Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Kerja Kopling Motor, Begini Penjelasan Lengkapnya
27 Juli 2021 21:13 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pernahkan Anda penasaran dengan cara kerja kopling motor saat Anda sedang mengendarainya? Atau apakah cara Anda menggunakan kopling motor saat ini sudah sesuai?
ADVERTISEMENT
Nah, meski ada banyak jenis motor di tanah air, motor dengan transmisi manual atau yang menggunakan kopling masih menjadi pilihan. Sebab, pengendaranya bisa mengatur bukaan kopling dan gas untuk mengejar torsi yang diinginkan.
Pada dasarnya, setiap motor mempunyai sistem kopling. Dikutip dari buku Mencari & Memperbaiki Kerusakan Sepeda Motor 4-Tak oleh Toto Suwarto, kopling dalam sistem kendaraan otomotif secara umum berfungsi sebagai penghubung mesin dan sistem transmisi.
Ketika keadaaran normal saat handle kopling ditarik, komponen ini akan memutuskan putaran roda-roda gigi transmisi (loss). Pada saat handle dilepas, tenaga putaran mesin dipindahkan ke roda gigi transmisi. Kopling pada sepeda motor terletak di blok mesin (crankcase) kanan.
Untuk mengetahui cara kerja kopling motor berikut ini rangkumannya.
1. Kopling Manual
ADVERTISEMENT
Kopling manual merupakan kopling dengan mekanisme kerja secara manual dengan menggunakan handle. Koling manual biasanya terdapat pada motor dengan tipe sport.
Prinsip kerja kopling ini adalah ketika handle ditarik, maka lengan kopling berputar dan mendorong stut kopling. Setelah itu stut kopling akan menekan pelat kopling yang bisa membuat kanvas kopling merenggang.
Ketika kopling merenggang akan menyebabkan putaran rumah kopling (coupling house) tidak diteruskan ke poros utama (loss). Sebaliknya, ketika handle kopling dilepas, kanvas kopling dan pelat kopling saling bergesekan yang menyebabkan putaran rumah kopling (coupling house) dapat diteruskan ke poros utama menuju sistem transmisi.
2. Kopling Otomatis
Selanjutnya kopling otomatis adalah kopling yang bekerja secara otomatis pada saat putaran mesin rendah dan pada saat memindahkan gigi transmisi. Kopling otomatis ini umunya terdapat pada sepeda motor bebek.
ADVERTISEMENT
Kopling otomatis terdiri atas dua bagian, yaitu kopling pertama dan kopling kedua. Kopling pertama adalah bagian yang berhubungan dengan poros engkol, sedangkan untuk kopling kedua berhubungan dengan poros utama pada sistem transmisi.
Sayangnya, ada kesalahan yang sering dilakukan pengendara secara berulang-ulang. Apabila sering dilupakan, kesalahan ini bisa membuat umur komponen mesin dan penggerak lebih pendek. Selain itu juga membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.
Menurut pendiri dan instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu, kesalahan umum yang sering dilakukan pengendara motor manual atau kopling salah satunya adalah mengabaikan waktu perpindahan gigi .
Perpindahan Gigi Tidak Sesuai Torsi Mesin
Nah, untuk kesalahan ini pengendara motor manual sering memindahkan gigi tidak tepat sesuai torsi mesin.
ADVERTISEMENT
"Pengendara sering salah melakukan perpindahan gigi selalu pada putaran mesin tinggi. Jadi, istilahnya membiarkan mesin meraung, baru memindahkan gigi," ujar Jusri seperti dikutip dari kumparanOTO.
"Sebaliknya, jika perpindahan gigi rendah juga dilakukan pada putaran mesin yang masih tinggi, maka yang terjadi adalah engine brake yang besar. Yang kasar ini sebenarnya tidak baik bagi perlambatan normal karena konsumsi bahan bakar berlebih," lanjutnya.
Selain konsumsi bahan bakar yang banyak, perilaku tersebut juga rupanya membahayakan bagi pengendara. Sebab, apabila melakukannya pada permukaan jalan yang licin akan membuat selip alias ban belakang kehilangan traksi atau power slide.
"Engine brake yang besar konsekuensinya pada permukaan jalan yang licin, basah atau pada gravel membuat selip karena daya cengkeram roda belakang berkurang," jelasnya.
ADVERTISEMENT
(FOV)