Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Cara Kerja Rem Mobil, Jenis-jenis, dan Tips Perawatannya
22 Juli 2024 17:25 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, memahami cara kerja rem mobil tidak hanya penting bagi mekanik, tetapi juga bagi setiap pemilik kendaraan. Dengan begitu, pemilik kendaraan bisa memastikan keamanan dan performa rem sebelum mengendarai mobilnya.
Lalu, bagaimana cara kerja rem mobil? Artikel di bawah ini akan membahas secara mendetail cara kerja sistem pengereman mobil, jenis-jenis, serta tips perawatannya agar tetap berfungsi dengan optimal.
Cara Kerja Rem Mobil
Dikutip dari buku Dasar-Dasar Teknik Mobil Edisi Revisi oleh Daryanto dan Adi Tri Tyassmadi, rem mobil bekerja berdasarkan prinsip konversi energi.
Saat pengemudi menekan pedal rem, energi kinetik (gerak) mobil diubah menjadi energi panas melalui gesekan. Ini kemudian memperlambat atau menghentikan kendaraan.
Merujuk buku Teori dan Teknik Reparasi Rem Mobil yang ditulis oleh Drs. Daryanto, sistem rem mobil terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis Sistem Rem
AutoProtoWay menjabarkan rem mobil dalam beberapa jenis, berikut di antaranya:
1. Rem Cakram (Disc Brake)
Rem cakram menggunakan piringan yang terhubung ke roda kendaraan. Ketika kaliper rem menekan bantalan rem ke piringan, gesekan yang dihasilkan memperlambat roda. Rem cakram terkenal karena daya henti yang kuat dan performa yang konsisten, terutama pada kondisi basah.
2. Rem Tromol (Drum Brake)
Rem tromol menggunakan tromol yang terpasang pada roda. Ketika pedal rem ditekan, sepatu rem didorong ke arah bagian dalam tromol, hal ini menciptakan gesekan yang memperlambat kendaraan.
Meski tidak seefektif rem cakram, rem tromol sering digunakan pada roda belakang karena biaya yang lebih rendah dan daya tahan yang baik.
ADVERTISEMENT
3. Rem ABS (Anti-lock Braking System)
Sistem ABS adalah teknologi canggih yang mencegah roda terkunci saat pengereman mendadak. Sensor pada setiap roda mendeteksi kecepatan putaran, dan jika terdeteksi potensi penguncian, sistem ABS akan mengatur tekanan rem untuk menjaga kendali kemudi dan mengurangi jarak pengereman.
Tips Perawatan Rem Mobil
Agar rem mobil bekerja secara optimal, pemilik kendaraan dapat melakukan beberapa tips berikut ini:
1. Periksa Cairan Rem Secara Berkala
Pastikan cairan rem berada pada level yang tepat dan ganti cairan rem sesuai rekomendasi pabrikan. Cairan rem yang kotor atau lembap dapat mengurangi efektivitas rem.
2. Ganti Bantalan Rem yang Aus
Bantalan rem yang aus harus segera diganti untuk memastikan pengereman yang efektif. Bantalan rem yang terlalu tipis dapat merusak piringan atau tromol rem.
3. Periksa Kondisi Piringan dan Tromol Rem
Piringan dan tromol rem harus dalam kondisi baik tanpa goresan atau keausan berlebihan. Ganti atau gilas ulang jika ditemukan kerusakan.
ADVERTISEMENT
4. Periksa Sistem ABS
Jika kendaraan dilengkapi dengan ABS, pastikan sistem ini berfungsi dengan baik. Lampu indikator ABS yang menyala di dasbor menunjukkan adanya masalah yang perlu segera diperiksa oleh teknisi.
5. Servis Rutin di Bengkel Tepercaya
Lakukan servis rem secara rutin di bengkel tepercaya untuk memastikan semua komponen rem bekerja optimal dan mendeteksi potensi masalah sejak dini.
(NDA)