Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Cara Kerja Sistem Kemudi Mobil dan Komponennya
30 Juli 2024 14:03 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Di dalam sistem kemudi mobil sendiri terdapat banyak komponen dengan peran yang berbeda-beda dalam mendukung kinerja sistem kemudi agar berfungsi dengan baik.
Untuk lebih memahami cara kerja sistem kemudi dan komponen apa saja yang terlibat di dalamnya, simak penjabaran lengkapnya pada uraian di bawah ini.
Cara Kerja Sistem Kemudi Mobil
Sistem kemudi pada mobil berfungsi untuk mengatur arah kendaraan dengan cara membelokkan roda depan ke kiri dan ke kanan sesuai masukan pengemudi melalui setir mobil .
Kerja sistem kemudi dimulai dari roda kemudi yang terhubung langsung dengan poros kemudi atau steering column.
Ketika pengemudi memutar setir, gerakan ini diteruskan ke poros kemudi. Kemudian, poros kemudi mengerahkan gerakan putar dari setir ke roda gigi kemudi (steering gear box).
ADVERTISEMENT
Tenaga putar tersebut akan dibesarkan sehingga menghasilkan momen besar untuk menggerakkan steering lingkage (batang penghubung). Nantinya batang penghubung tersebut menyalurkan tenaga ke kemponen roda depan sehingga dapat bergerak.
Komponen dalam Sistem Kemudi Mobil
Dalam buku Sistem Kemudi, Rem dan Suspensi (2021) karya Hasan Maksum dan Wawan Purwanto, dijabarkan beberapa komponen utama yang terdapat dalam sistem kemudi mobil. Berikut di antaranya.
1. Roda Kemudi
Roda kemudi (steering wheel) berfungsi untuk mengarahkan kendaraan sesuai keinginan pengemudi. Komponen ini berbentuk lingkungan dan ditopang oleh jari-jari yang dihubungkan ke pusat roda kemudi.
Bagian pusat pusat roda kemudi dihubungkan langsung ke poros utama kemudi, agar bisa menggerakkan komponen lainnnya.
ADVERTISEMENT
2. Batang Kemudi
Batang kemudi (steering coloumn) sering disebut juga sebagai poros utama kemudi. Komponen tersebut bertugas untuk menghubungkan roda kemudi dengan roda gigi kemudi.
3. Gigi Kemudi
Gigi kemudi (steering gear box) memiliki fungsi untuk mengubah gerak putar pada poros utama kemudi menjadi gerak horizontal pada linkage.
Selain itu, komponen ini juga berperan sebagai gigi reduksi untuk meningkatkan momen agar kemudi menjadi ringan. Biasanya perbandingan steering gear sebesar 15:1 sampai dengan 21,5:1.
Dengan adanya gear ratio pada roda gigi kemudi, kemudi menjadi lebih ringan saat berbelok.
4. Batang Penghubung
Batang penghubung (steering linkage) terdiri dari rod dan arm, yang berfungsi untuk meneruskan tenaga gerak dari gigi roda ke roda depan.
Ada beberapa tipe batang penghubung yang umum ditemui pada mobil. Pertama, steering linkage untuk suspensi rigid. Tipe ini memiliki sejumlah komponen yang mendukung kinerja di antaranya pitman arm, drag link, knuckle arm, tie rod, dan tie rod end. Kedua, steering linkage untuk suspensi bebas. Pada tipe ini terdapat sepasang tie rod yang dihubungkan oleh relay rod.
ADVERTISEMENT
(SA)