Konten dari Pengguna

Cara Kerja Spul Motor, Begini Tahapannya

5 Agustus 2024 10:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Komponen Spul Motor. Foto: dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Komponen Spul Motor. Foto: dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Spul adalah salah satu komponen penting dalam sistem kelistrikan sepeda motor. Cara kerja spul motor ialah dengan mengubah energi mekanis menjadi energi listrik.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, spul motor dapat menghasilkan arus listrik yang diperlukan untuk mengoperasikan berbagai perangkat listrik pada motor, seperti lampu, klakson, dan sistem pengapian.
Spul ini terletak di dalam mesin motor dan bekerja bersama dengan rotor untuk menghasilkan listrik. Agar semakin memahami cara kerja spul motor, simak informasinya di bawah ini.

Cara Kerja Spul Motor

Spul motor matik Yamaha. Foto: dok. Istimewa
Spul motor terdiri dari lilitan kawat tembaga yang ada di sekitar inti besi dan berfungsi untuk menghasilkan medan magnet ketika berputar.
Mengutip laman How Stuff Works, cara kerja spul motor dapat dijelaskan melalui beberapa tahapan sebagai berikut.

1. Proses Induksi Elektromagnetik

Ketika mesin motor dinyalakan, crankshaft atau poros engkol akan berputar. Perputaran ini menyebabkan rotor yang terhubung dengan crankshaft juga berputar. Rotor ini biasanya dilengkapi magnet permanen yang menghasilkan medan magnet.
ADVERTISEMENT

2. Medan Magnet dan Lilitan Kawat

Saat rotor berputar, medan magnet yang dihasilkan oleh magnet permanen akan memotong lilitan kawat tembaga pada spul. Proses ini dikenal sebagai induksi elektromagnetik karena pergerakan medan magnet relatif terhadap kawat menghasilkan arus listrik di dalam lilitan kawat.

3. Pembangkitan Arus Listrik

Arus listrik yang dihasilkan oleh spul kemudian dialirkan ke regulator atau rectifier yang bertugas mengatur tegangan dan mengubah arus AC (bolak-balik) menjadi arus DC (searah) yang lebih stabil. Arus DC ini kemudian digunakan untuk mengisi baterai dan mengoperasikan perangkat kelistrikan pada motor.

4. Distribusi Listrik

Listrik yang sudah diatur oleh regulator kemudian didistribusikan ke berbagai komponen kelistrikan motor, seperti lampu, klakson, dan sistem pengapian. Proses ini berlangsung terus menerus selama mesin motor beroperasi, sehingga semua perangkat listrik mendapatkan suplai listrik yang cukup.
ADVERTISEMENT

Komponen yang Terkait dengan Spul Motor

Spul motor matik Yamaha. Foto: dok. Istimewa
Spul motor dapat bekerja secara optimal untuk menghasilkan arus listrik karena didukung oleh beberapa komponen berikut ini.

1. Rotor

Rotor adalah komponen yang berputar bersama dengan crankshaft dan dilengkapi dengan magnet permanen. Rotor ini berfungsi untuk menghasilkan medan magnet yang diperlukan untuk proses induksi elektromagnetik.

2. Stator

Stator adalah bagian tetap dari spul yang terdiri dari lilitan kawat tembaga. Stator ini berfungsi untuk menangkap medan magnet yang dihasilkan oleh rotor dan menghasilkan arus listrik melalui proses induksi elektromagnetik.

3. Regulator/Rectifier

Regulator atau rectifier adalah komponen yang mengatur tegangan listrik yang dihasilkan oleh spul dan mengubah arus AC menjadi arus DC. Komponen ini memastikan arus listrik yang disuplai ke perangkat kelistrikan motor stabil dan aman.
ADVERTISEMENT
(NDA)