Cara Membaca Ukuran Ban Mobil, Ini Tipsnya

Ilustrasi ban mobil. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan

Cara membaca ukuran ban mobil mungkin belum banyak diketahui oleh pemilik kendaraan. Ban mobil merupakan salah satu komponen penting pada kendaraan.

Mengutip dari laman Topstrust, ban adalah material yang menutupi velg dan berfungsi untuk menyediakan bantalan kendaraan ketika melalui permukaan jalan. Ban juga berfungsi untuk menopang beban dari muatan yang ada pada kendaraan tersebut. Sehingga, ban sangat penting bagi kendaraan.

Ban mobil memiliki beberapa ukuran yang berbeda-beda. Lalu, bagaimana cara membaca ukuran ban mobil? Berikut ini adalah ulasannya.

Cara Membaca Ukuran Ban Mobil

Ilustrasi ukuran ban mobil Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

Menurut laman Auto2000, ban memiliki kode yang tertera pada telapak ban. Kode tersebut berisi informasi mengenai spesifikasi ban seperti ukuran tekanan, bentuk, tahun produksi ban, ukuran velg, beban maksimum, dan batas kecepatan maksimum.

Anda dapat membaca ukuran mobil dengan memahami kode tersebut. Hal ini dapat menjadi panduan ketika memilih ban agar sesuai dengan kendaraan. Berikut ini adalah cara membaca ukuran ban mobil dikutip dari laman Auto2000.

1. Membaca Satu Huruf dan Tiga Angka Depan Sebagai Kode Ketebalan

Anda dapat membaca tiga angka depan yang berfungsi sebagai kode ketebalan. Misal, Anda memiliki kode ban P 205/65R15 95H. Pada bagian awal kode, Anda dapat melihat angka 205. Tiga angka paling depan pada kode ban tersebut menunjukkan tingkat ketebalan dinding ban dalam ukuran milimeter ketika dipasangi pelek.

Selain itu, Anda akan menemukan satu huruf di depan kode angka. Menurut laman lifepal, kode huruf tersebut memiliki kode yang menandakan tipe ban yang diperuntukkan bagi kendaraan. Kode huruf tersebut dari berbagai jenis. Berikut ini adalah kode huruf yang terdapat pada awal kode angka dikutip dari laman lifepal.

2. Membaca Dua Angka Setelah Garis Miring Sebagai Rasio Ban

Anda dapat membaca dua angka setelah garis miring sebagai rasio ban. Garis miring adalah pemisah kode. Misal, Anda memiliki kode ban P 205/65R15 95H. Dua angka setelah garis miring yakni 65 merupakan rasio ban. Kode rasio ban tersebut merupakan persentase tinggi ban terhadap ketebalannya.

3. Membaca Huruf di Tengah Sebagai Kode Konstruksi Ban

Setelah itu,Anda dapat membaca huruf di tengah sebagai konstruksi ban. Misal, Anda memiliki kode ban P 205/65R15 95H. Huruf yang berada di tengah kode yakni R merupakan kode konstruksi ban. Kode huruf R merupakan kepanjangan dari kata Radial.

Mengutip dari laman lifepal, kode konstruksi terdiri dari berbagai macam. Selain R, Anda dapat menemukan kode untuk tipe bias, diagonal hingga RFT atau Run Flat Tyre.

4. Membaca Dua Angka Setelah Huruf Sebagai Kode Lebar Diameter Velg Ban

Anda dapat mengetahui kode lebar diameter velg ban dengan membaca dua angka setelah huruf. Misal, Anda memiliki kode ban P 205/65R15 95H. Kode 15 merupakan penunjuk lebar diameter velg ban dalam satuan inci. Semakin besar angkanya, ukuran velg ban semakin besar.

5. Membaca Dua Angka Terakhir Sebagai Kode Batas Beban Tumpuan

Ban memiliki kode batas beban tumpuan yang dapat diketahui melalui dua angka terakhir pada ban. Misal, Anda memiliki kode ban P 205/65R15 95H. Kode 95 merupakan batas beban tumpuan yang mampu ditahan oleh ban. Kode 95 menandakan beban yang dapat ditumpu oleh ban adalah seberat 690 kg.

Ban memiliki kode batas beban tumpuan yang berbeda-beda. Berikut ini adalah beberapa kode batas beban tumpuan ban dikutip dari Auto2000.

6. Membaca Satu Huruf Terakhir Sebagai Kode Speed Rating

Huruf terakhir pada kode ban menunjukkan speed rating. Kode speed rating menurut laman Bridgestone tidak menyiratkan bahwa kendaraan dapat aman digerakkan pada kecepatan maksimum dengan menggunakan ban dengan kode rating tertentu.

Misal, Anda memiliki kode ban P 205/65R15 95H. Speed rating H menunjukkan kecepatan maksimum yang dapat ditumpu oleh ban adalah 210 km/jam. Mengutip laman Bridgestone, ban memiliki beberapa kode speed rating. Berikut ini adalah daftarnya.

(RFN)