Konten dari Pengguna

Cara Mengisi Air Radiator Vario 125 yang Tepat

22 Juli 2024 17:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Wujud motor skutik Honda Vario 125. Foto: Sena Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wujud motor skutik Honda Vario 125. Foto: Sena Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
Mengganti air radiator merupakan salah satu perawatan rutin yang harus dilakukan supaya performa motor tetap prima. Hal ini berlaku pula pada sepeda motor Honda Vario 125.
ADVERTISEMENT
Keberadaan air radiator berperan penting sebagai pendingin mesin untuk menghindari risiko overheat. Umumnya penggantian atau kuras cairan radiator dilakukan setiap kelipatan 12 ribu kilometer atau satu tahun sekali.
Pemilik dapat mengisi air radiator di bengkel maupun di rumah. Bagi yang ingin melakukannya secara mandiri, berikut informasi mengenai cara mengisi air radiator Vario 125 yang dapat dijadikan sebagai panduan.

Cara Mengisi Air Radiator Vario 125

Peralatan yang dibutuhkan untuk mengganti air radiator. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Perawatan radiator motor dilakukan dengan memeriksa cairan radiator pada tabung reservoir. Apabila cairan radiator berada di bawah minimal, pemilik perlu menambahkan cairan radiator sampai batas yang ditentukan.
Isi air radiator sesuai anjuran dan jangan sampai diisi penuh karena bisa memengaruhi sirkulasi pendinginan. Berikut langkah-langkah mengisi air radiator yang tepat untuk motor Honda Vario 125.
ADVERTISEMENT

1. Tahap persiapan

Langkah pertama, siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan seperti air radiator, wadah penampungan, dan kunci tipe T ukuran 8 untuk membuka cover radiator dan baut di tutup radiator.
Pastikan mesin motor dalam keadaan dingin sebelum mulai mengisi air radiator. Mengisi radiator saat mesin panas bisa berbahaya karena tekanan tinggi dan air panas bisa menyembur.

2. Buka Cover Radiator

Gunakan kunci T untuk membuka cover radiator Vario 125. Biasanya cover ini dilindungi oleh beberapa baut yang perlu dilepaskan.

3. Lepaskan Tutup Radiator

Setelah cover radiator terbuka, buka tutup radiator atas. Lepaskan tutup radiator dengan memutarnya berlawanan arah jarum jam.
Periksa kondisi tutup radiator dan pastikan tidak ada kerusakan atau kotoran yang bisa mengganggu sistem pendingin. Agar air radiator terbuang maksimal, buka juga baut pembuangan yang posisinya di bagian bawah blok motor.
ADVERTISEMENT
Setelah yakin air radiator terkuras seluruhnya, pasang kembali semua baut penutup lubang kuras dan pasang kembali tabung reservoir secara benar.

4. Tambahkan Air Radiator

Tuangkan air radiator ke dalam reservoir sampai batas maksimal yang ditandai pada radiator. Setelah mengisi air radiator, periksa kembali area sekitar radiator.
Bersihkan sisa-sisa cairan yang mungkin tumpah menggunakan lap bersih. Pastikan tidak ada kebocoran di sekitar tutup radiator.

5. Pasang Kembali Tutup dan Cover Radiator

Setelah selesai mengisi, pasang kembali tutup radiator dengan memutarnya searah jarum jam hingga kencang. Kemudian, pasang kembali cover radiator dan kencangkan baut-bautnya.

6. Nyalakan Mesin

Nyalakan mesin motor dan biarkan berjalan beberapa menit. Jika semuanya berjalan normal, pengisian air radiator telah berhasil.
ADVERTISEMENT
(SA)