Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Cara Merawat Rem ABS pada Kendaraan agar Selalu Prima
2 Agustus 2024 13:43 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pabrikan otomotif kini banyak yang menerapkan Anti Lock Braking System (ABS) pada sistem pengereman kendaraan produksinya. Maka dari itu, penting bagi pemilik kendaraan untuk memahami cara merawat rem ABS .
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Chassis Kendaraan Ringan oleh Febrian, dkk., ABS merupakan sistem pengereman pada kendaraan yang bekerja agar tidak terjadi penguncian saat pengendara mengerem secara mendadak.
Rem ABS hadir sebagai solusi agar kendaraan tidak tergelincir, sehingga bisa mendukung keselamatan pengemudi saat berkendara. Agar hal ini terpenuhi, berikut langkah yang bisa diterapkan untuk merawat rem ABS pada kendaraan.
Cara Merawat Rem ABS
Dikutip dari buku Pemeliharaan Sasis Sepeda Motor SMK/MAK Kelas XI. Program Keahlian Teknik Otomotif. Kompetensi Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (Edisi Revisi) oleh Z. Furqon, S.T. dan Drs. Joko Pramono, di bawah ini adalah cara untuk merawat rem ABS.
1. Pahami Komponen Rem ABS
Sebelum membahas cara merawatnya, penting untuk memahami komponen utama dari sistem rem ABS, yaitu:
ADVERTISEMENT
2. Lakukan Pemeriksaan Rutin Sensor Kecepatan
Sensor kecepatan merupakan komponen vital dalam sistem ABS. Kotoran atau kerusakan pada sensor ini dapat mengganggu kinerja ABS. Lakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan sensor dalam kondisi baik.
Bersihkan juga sensor dari debu, kotoran, atau serpihan yang mungkin menempel. Gunakan kain lembut atau kuas kecil untuk membersihkannya dengan hati-hati.
3. Ganti Minyak Rem Secara Teratur
Minyak rem adalah elemen penting yang menjaga kinerja sistem rem, termasuk ABS. Pastikan untuk mengganti minyak rem sesuai jadwal yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil, biasanya setiap 2 tahun atau 40.000 kilometer.
Minyak rem yang lama dapat terkontaminasi dengan air atau kotoran, yang dapat merusak sistem ABS. Gunakan selalu minyak rem yang direkomendasikan oleh pabrikan kendaraan.
ADVERTISEMENT
4. Periksa Kondisi Kabel dan Koneksi
Periksa kabel dan koneksi yang terhubung dengan sensor kecepatan dan kontroler ABS. Kabel yang longgar atau rusak dapat mengganggu sinyal antara sensor dan kontroler, sehingga mengurangi efektivitas ABS. Pastikan semua kabel dan konektor dalam kondisi baik dan terhubung dengan benar.
5. Hindari Penggunaan Rem Secara Berlebihan
Menggunakan rem secara berlebihan dapat menyebabkan sistem ABS bekerja terlalu keras dan memengaruhi kinerjanya. Hindari mengerem mendadak atau terus-menerus kecuali dalam keadaan darurat. Berkendara dengan hati-hati dan jaga jarak aman untuk mengurangi kebutuhan pengereman mendadak.
6. Periksa Indikator Lampu ABS
Indikator lampu ABS pada dashboard akan menyala jika terdapat masalah dengan sistem ABS. Jika lampu ini menyala, segera periksakan mobil ke bengkel tepercaya untuk diagnosis lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
Jangan mengabaikan tanda ini karena bisa menjadi indikasi masalah serius yang memengaruhi keselamatan berkendara.
7. Uji Jalan Secara Berkala
Lakukan uji jalan secara berkala untuk memastikan sistem ABS berfungsi dengan baik. Pilih area yang aman dan jauh dari lalu lintas untuk melakukan tes ini.
Cobalah lakukan pengereman mendadak untuk merasakan apakah ABS berfungsi dengan baik seperti memberikan getaran ringan pada pedal rem.
8. Servis Rutin di Bengkel Tepercaya
Teknisi profesional dapat melakukan pemeriksaan mendalam dan perawatan yang diperlukan untuk memastikan semua komponen ABS berfungsi dengan baik. Pastikan untuk mengikuti jadwal servis yang direkomendasikan oleh pabrikan kendaraan.
(NDA)