Konten dari Pengguna

Ciri-ciri Kampas Mobil Habis yang Paling Umum

1 Juli 2024 11:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kampas rem yang sudah tidak layak. Foto: dok. Muhamad Ikbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kampas rem yang sudah tidak layak. Foto: dok. Muhamad Ikbal/kumparan
ADVERTISEMENT
Kampas kopling adalah salah satu komponen penting dalam sistem transmisi mobil. Komponen ini berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan putaran mesin ke transmisi.
ADVERTISEMENT
Seiring berjalannya waktu dan penggunaan, kampas kopling akan mengalami aus dan perlu diganti. Sebab, kampas rem kopling yang habis akan membuat mobil jadi tak bisa berjalan.
Biasanya, kampas kopling mobil akan menimbulkan beberapa masalah yang bisa dijadikan sebagai pertanda. Lantas, apa saja ciri-ciri kampas mobil habis?

Ciri-ciri Kampas Mobil Habis

Ilustrasi ciri-ciri kampas kopling mobil habis. Foto: Pexels
Menurut Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota-Astra Motor (TAM) Didi Ahadi, mengetahui ciri-ciri kampas kopling mobil habis sangat penting untuk menjaga kinerja dan kenyamanan berkendara.
Didi pun turut menerangkan, gejala atau masalah yang paling umum terjadi pada saat kampas kopling mobil habis, antara lain:

1. Pedal kopling jadi lebih berat

Gejala pertama yang bisa dirasakan pada saat menginjakkan pedal kopling. Jika kampas kopling pada mobil manual sudah mulai habis, menurut Didi pedal kopling jadi terasa lebih berat dari biasanya.
ADVERTISEMENT
“Karena tipis, geraknya cover clutch itu jadi jauh, sehingga pedal kopling itu terasa lebih berat,” jelas Didi, dikutip dari kumparanOTO.
Didi menambahkan, semakin tipis kampas kopling jadi semakin menekan, sehingga ketika menginjak pedal kopling terasa semakin berat. Apabila pedal kopling terasa lebih berat dari biasanya, disarankan untuk membawa mobil ke bengkel.

2. Timbul bau hangus

Gejala lainnya juga bisa dideteksi melalui indera penciuman, apabila kampas kopling mobil mulai habis, biasanya akan mengeluarkan bau terbakar atau bau hangus yang kurang sedap, membuat kabin jadi kurang nyaman.
“Ada potensi bau kebakar, karena antara pelat kopling sama cover clutch itu terjadi gesekan sehingga timbul panas kemudian timbul bau kebakar,” lanjut Didi.
ADVERTISEMENT

3. Akselerasi mobil turun

Selanjutnya bisa dirasakan saat membawa mobil, lari mobil tidak sesuai dengan injakan. Nah, hal tersebut menurut Didi menjadi gejala kampas kopling mau habis.
“Performa mesinnya enggak turun, karena kopling itu pemutus hubungan antara mesin dengan transmisi, kalau di gas mungkin larinya enggak sesuai dengan injakan karena mungkin banyak selipnya,” tutur Didi.
Sebab, dengan kampas kopling yang mulai habis itu, otomatis tenaga yang dihasilkan dari mesin tidak bisa disalurkan dengan baik pada transmisi.
Terakhir Didi juga mengingatkan agar para pengemudi mobil manual untuk tidak melakukan kebiasaan meletakkan kaki pada pedal kopling dalam jangka waktu yang lama.
“Kebanyakan karena pemakaian meletakkan kaki di atas pedal kopling, secara tidak langsung itu akan menekan pedal kopling seperti separuh kopling, dengan kopling tidak sempurna duduk terus tergesek sehingga makin lama makin habis,” tutup Didi.
ADVERTISEMENT
(NDA)