Fungsi Koil Motor dan Cara Kerjanya

Fungsi koil motor. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO

Sebagai pemilik sepeda motor, Anda perlu mengetahui segala macam komponen kendaraan yang menunjang mekanisme motor, salah satunya koil. Lantas, apa fungsi koil motor untuk kendaraan?

Dikutip dari laman belipart, koil motor merupakan komponen otomotif yang terdiri atas kabel dengan dua ujung yang memiliki komponen berupa kumparan primer dan sekunder. Fungsi dari koil motor adalah mengubah tegangan listrik 12V dari aki menjadi ribuan volt agar bisa disalurkan ke busi untuk menghasilkan percikan api.

Layaknya komponen motor pada umumnya, koil motor juga ditunjang oleh beberapa komponen lainnya seperti aki/alternator/platina/ECU, dan pulser. Dari komponen tersebutlah koil motor mampu memasok daya listrik ke busi untuk bisa menghidupkan motor.

Cara Kerja Koil Sepeda Motor

Fungsi koil motor. (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, koil motor terdiri dari dua komponen utama, yakni kumparan primer dan sekunder. Fungsi dari kedua kumparan ini adalah untuk meningkatkan arus listrik rendah dari aki. Maka dari itu, koil motor mampu menghantarkan tegangan listrik yang cukup untuk menciptakan bunga api.

Jadi, tegangan listrik dari aki motor umumnya hanya berkisar 12V. Saat tegangan listrik tersebut melewati kumparan primer (pertama) dan sekunder, maka dayanya akan meningkat menjadi 15.000-30.000 volt. Daya ini lah yang mampu menciptakan percikan api pada busi.

Sebenarnya cara kerja koil motor memiliki mekanisme yang lebih rumit, namun secara garis besar seperti itu prosesnya. Karena koil motor memiliki masa pakainya, ada baiknya Anda juga mengetahui bagaimana cara mengecek kondisi komponennya.

Cara Cek Kondisi Koil Motor

Setelah mengetahui apa itu koil motor dan cara kerjanya, Anda juga perlu mengetahui cara mengecek kondisi komponennya. Ini dapat membantu Anda dalam mengidentifikasi apakah koil motor masih optimal atau tidak. Berikut caranya dikutip dari laman Moladin:

1. Cabut Kop dan Busi

Langkah awal yang bisa Anda lakukan adalah mencabut kop dan busi. Pada saat inilah Anda bisa menemukan koil motor terhubung dengan kumparan primer dan sekunder.

2. Cek Kondisi Koil Motor

Selanjutnya, Anda bisa menempelkan ujung kabel koil ke alat bantu massa atau besi dengan memberi jarak sekitar 1 cm. Apabila hasil percikan apinya berwarna merah, maka koil motor sudah lemah dan perlu diganti. Sedangkan jika percikan apinya berwarna biru maka koil motor masih dalam keadaan optimal.

Demikianlah informasi seputar fungsi, cara kerja, dan cara mengecek kondisi koil motor. Dengan mengetahui informasi di atas, Anda diharapkan sudah lebih waspada terhadap segala macam komponen yang tersemat pada kendaraan. Semoga bermanfaat.

(AA)