Ganti Aki Motor Berapa Lama? Ini Waktu yang Tepat

Ilustrasi aki motor. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO

Aki merupakan komponen yang berfungsi untuk menyimpan sekaligus sebagai sumber arus listrik ke bagian elektrik sepeda motor. Dengan adanya aki, ini berguna untuk menyalakan mesin, lampu motor, hingga klakson.

Sama seperti suku cadang lainnya, aki memiliki masa pakai yang membuatnya perlu diganti setelah penggunaan selama kurun waktu tertentu. Lantas berapa lama aki motor perlu diganti? Ketahui waktu yang tepat untuk mengganti aki pada penjelasan di bawah ini.

Ganti Aki Motor Berapa Lama?

Ilustrasi aki motor. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Aki motor termasuk sebagai salah satu suku cadang yang memiliki batas pemakaian karena habis atau rusak. Sehingga komponen ini perlu diperiksa secara rutin.

Seiring berjalannya waktu dan pemakaian, biasanya akan muncul gejala-gejala tertentu tanda yang menunjukkan performa aki motor sudah tidak optimal.

Selain mengetahui tanda-tanda yang dapat diperiksa secara teknis, usia penggunaan aki juga menjadi faktor yang perlu diperhatikan oleh pemilik motor.

Mengutip dari buku Sahabat Motor (2018) karya Jaya el-Bihary, waktu yang ideal untuk mengganti aki motor adalah kurang lebih setiap tiga tahun. Hal ini juga dapat bergantung dengan kualitas aki dan kondisi pemakaian.

Apabila pemilik motor ingin mengganti aki dengan yang baru, maka aki harus memiliki spesifikasi yang sesuai dengan kendaraan. Jika tidak sesuai spesifikasi, umur aki jadi lebih pendek atau cepat tekor.

Baca Juga: Mengenal Perbedaan Aki Basah dan Aki Kering pada Motor

Tanda-tanda Aki Motor Perlu Diganti

Ilustrasi aki motor Foto: Shutterstock

Aki memiliki masa pakai yang cukup lama yakni selama dua sampai tiga tahun. Meski demikian, aki dapat mengalami kerusakan yang membuatnya perlu segera diganti sebelum batas maksimum usia pakai.

Mengutip dari laman Suzuki dan sumber lainnya, berikut ini adalah tanda-tanda aki motor perlu diganti.

1. Mesin Motor Tidak Bisa Dihidupkan

Tanda yang umum yang menandakan bahwa aki tidak berfungsi dengan semestinya adalah ketika mesin motor sulit dihidupkan. Pada kondisi aki normal, motor akan menyala dengan menekan tombol starter.

Tombol starter yang tidak merespons menandakan daya aki motor menurun. Aki yang sudah lemah tidak dapat menghasilkan daya untuk menyalakan mesin.

2. Klakson Tidak Berbunyi atau Suara Tidak Keras

Tanda berikutnya aki sudah saatnya perlu diganti adalah ketika suara klakson mengecil atau tidak nyaring seperti biasanya.

Apabila tidak terdengar suara klakson saat mencoba menyalakannya, hal ini berarti terdapat masalah pada aki. Aki yang tidak berfungsi dengan baik tidak dapat menyediakan cukup daya untuk membunyikan klakson.

3. Cahaya Lampu Motor Redup

Untuk mengetahui kondisi aki motor, pemilik motor dapat memeriksa bagian lampu motor. Apabila lampu depan dan belakang yang redup, kedip lampu sein yang lambat, serta lampu di panel instrumen yang remang atau berpendar, maka sudah saatnya untuk mengganti aki motor.

4. Tarikan Motor Menjadi Berat atau Lemah

Tanda berikutnya yang dapat diketahui dengan cara memperhatikan performa tarikan motor. Terutama pada motor dengan sistem injeksi.

Apabila tarikannya menjadi berat, tidak responsif, atau terasa lemah saat akselerasi, artinya aki tidak dapat menyediakan daya listrik yang cukup dan stabil sehingga perlu diganti.

(SA)