Jenis Suku Cadang Mobil yang Perlu Anda Ketahui

Ilustrasi jenis suku cadang mobil. Foto: Helmi Afandi/kumparan

Sebagai pemilik kendaraan roda empat, Anda perlu mengetahui jenis suku cadang mobil mana yang cocok untuk kendaraan Anda. Hal ini dilakukan guna meminimalisasi kerusakan yang bisa terjadi nantinya. Lantas, apa saja jenis suku cadang mobil?

Dikutip dari laman Wuling, suku cadang atau onderdil merupakan sebuah barang yang berisikan berbagai macam komponen dalam suatu kesatuan dan memiliki fungsi tertentu. Suku cadang bisa digunakan untuk beberapa jenis kendaraan, maka dari itu jenisnya juga beragam.

Setiap suku cadang pasti memiliki fungsinya sendiri, namun fungsi tersebut tidak dapat berjalan dengan baik jika tidak saling bersinggungan dengan suku cadang lainnya.

Seperti komponen otomotif lainnya, suku cadang pasti memiliki masa pakainya. Maka dari itu, suku cadang seringkali mengalami kerusakan dan perlu diganti. Sebagai pemilik mobil, Anda perlu mengetahui jenis suku cadang mana yang cocok untuk kendaraan Anda, berikut informasinya.

Jenis Suku Cadang Mobil

Ilustrasi jenis suku cadang mobil. Foto: DRMA

Dikutip dari laman ACC, suku cadang mobil dikategorikan menjadi beberapa jenis yang menjadi tolak ukur terhadap harga dan kualitas. Maka dari itu, sebagai pemilik mobil Anda perlu mengetahui empat jenis suku cadang mobil agar dapat membedakannya. Berikut informasinya:

1. Suku Cadang Pabrikan Asli

Suku cadang yang berasal dari pabrikan asli biasa disebut dengan suku cadang orisinil dan dikategorikan sebagai Original Equipment Manufacturer (OEM). Dengan begitu, kualitas dari suku cadang ini tidak perlu ditanyakan, karena berasal langsung dari manufaktur mobil.

Perlu Anda tahu bahwa tidak semua manufaktur mobil menghasilkan suku cadang orisinil. Biasanya pabrikan mobil mempercayakan perusahaan lain untuk membuat suku cadang dari produknya. Meskipun demikian, kualitas yang dijanjikan tentu telah menggunakan standar yang diberikan oleh manufaktur.

2. Suku Cadang KW (Tiruan)

Sama seperti barang pada umumnya, suku cadang juga memiliki jenis tiruannya. Tiruan ini juga memiliki kelasnya masing-masing, yaitu KW 1, 2, dan 3. Suku cadang jenis ini dapat dikatakan palsu karena tidak memiliki lisensi.

Walaupun barang yang dihasilkan adalah tiruan, tidak bisa dipungkiri bahwa suku cadang palsu telah membantu beberapa pemilik mobil agar tetap bisa melakukan perawatan terhadap kendaraannya dengan harga yang lebih murah.

Karena tidak mempunyai lisensi maupun keberadaannya tidak diakui oleh pabrikan mobil, penggunaan suku cadang KW ini tidak disarankan untuk disematkan pada kendaraan Anda. Hal ini bertujuan untuk meminimalisasi kerusakan yang bisa terjadi nantinya.

3. Suku Cadang Aftermarket

Jenis suku cadang lainnya adalah suku cadang aftermarket atau suku cadang non-pabrikan. Suku cadang yang satu ini diciptakan untuk beberapa kebutuhan khusus seperti balapan maupun kepuasan konsumen sendiri. Maka dari itu, jenis suku cadang yang satu ini tidak begitu disarankan untuk kendaraan normal karena ditakutkan tidak cocok.

Meskipun demikian, suku cadang aftermarket tetap menjadi pilihan bagi sebagian orang. Sebab suku cadang ini umumnya dibuat berdasarkan pesanan dan tidak berhubungan langsung dengan manufaktur.

Jika bicara kualitas, suku cadang aftermarket tentunya sangat berbeda dengan suku cadang KW. Kualitas dari suku cadang yang satu ini dapat dikatakan terjamin, hanya saja kecocokan pada mobil menjadi permasalahannya.

4. Suku Cadang Copotan

Jenis suku cadang yang terakhir adalah suku cadang copotan. Seperti namanya, suku cadang jenis ini adalah hasil copotan dari suku cadang mobil lain yang sudah tidak terpakai. Dengan begitu, suku cadang yang satu ini dijuluki sebagai suku cadang orisinil second.

Seperti itu informasi seputar jenis-jenis suku cadang mobil yang perlu Anda ketahui. Dengan mengetahui kualitas dari jenis-jenis suku cadang di atas, Anda diharapkan dapat memilih suku cadang kendaraan dengan teliti. Hal ini dilakukan guna meminimalisasi kerusakan pada mobil.

(AA)