Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Kecepatan MotoGP dan Perbedaannya dengan Moto2 dan Moto3
30 Maret 2022 16:12 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pada ajang balapan MotoGP yang diadakan di Sirkuit Mandalika lalu, Race Director MotoGP, Loris Capirossi mengatakan kepada kumparanOTO bahwa kecepatan maksimal yang bisa diraih di sirkuit Mandalika ini tidak terlalu kencang karena lintasan lurus yang dimiliki sirkuit ini tidak terlalu panjang.
Top speed yang dapat dicapai pada sirkuit ini kurang lebih sekitar 340 sampai 350 kilometer per jam. Sedangkan, kecepatan MotoGP maksimum yang dapat diraih di GP Qatar lalu dapat mencapai 365 kilometer per jam.
Lalu bagaimana perbedaan kecepatan MotoGP dengan Moto2 dan Moto3? Berikut ini adalah ulasannya.
Kecepatan MotoGP dan Perbedaannya dengan Moto2 dan Moto3
MotoGP merupakan kelas puncak balap jalanan kejuaraan dunia. Ajang balapan ini lahir ketika FIM (Federation Internationale de Motocyclisme) mengesahkan peraturan untuk kompetisi sepeda motor pertama kalinya pada tahun 1949.
ADVERTISEMENT
Pada awalnya, kejuaraan motor MotoGP hanya untuk mesin di kelas 500 cc. Pada tahun 2022, peraturan tersebut diubah dan menciptakan balapan MotoGP antara mesin 2 tak 500 cc dan mesin 4 tak 990 cc bersaing bersama.
Peraturan tersebut kemudian berubah-ubah hingga tahun 2015. Dengan semua perubahan ini, mesin dapat mencapai tenaga lebih dari 240 hp dan mampu melaju hingga kecepatan 340 km/jam. Penggunaan teknologi kontrol elektronik digunakan di seluruh motor MotoGP.
Mengutip dari laman Red Bull Pada gelaran MotoGP, mesin yang digunakan dibatasi hingga 1000 cc empat silinder. Namun, penggunaan mesin dibebaskan sesuai dengan kebutuhan pebalap. Mesin yang digunakan pada balapan MotoGP rata-rata menghasilkan tenaga hingga 250 dk. Kecepatan maksimum yang dapat dicapai adalah 350 km/jam. Bobot motor MotoGP minimal 157 kilogram.
ADVERTISEMENT
Untuk ajang Moto2 dilansir dari laman resmi MotoGP, mesin yang digunakan oleh motor pembalap adalah mesin berukuran 600 cc. Sebelumnya, mesin motor di balapan Moto2 menggunakan mesin berkubikasi 250 cc. Mesin yang digunakan pada setiap tim di kelas balapan ini menggunakan satu jenis mesin yang sama (official engine). Mesin motor Moto2 mampu mencapai kecepatan maksimum hingga 295 km/jam
Mengutip dari kumparanOTO, pemasok mesin untuk balapan Moto2 musim 2019 adalah Triumph dengan kapasitas 765 cc tiga silinder. Sebelumnya, Honda menjadi pemasok mesin 600 cc empat silinder sejak 2010 lalu. Mesin yang baru dipasok tersebut memiliki tenaga hingga 140 dk.
Untuk ajang Moto3 dilansir dari laman resmi MotoGP, mesin yang digunakan oleh motor pembalap adalah mesin 250 cc-1-silinder empat langkah. Mesin tersebut menggantikan mesin 125 cc yang digunakan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Masing-masing tim dibebaskan untuk menggunakan jenis mesin apa pun tetapi harus memenuhi kriteria FIM. Mesin Moto3 rata-rata menghasilkan daya sebesar 60 dk. Mesin motor Moto3 mampu mencapai kecepatan maksimum hingga 245 km/jam.
(RFN)