Konten dari Pengguna

Kegiatan Anak Motor, dari Kopdar hingga Touring

27 Januari 2022 16:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Royal Endfield Jamboree 2019 Foto: dok. Royal Riders Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Royal Endfield Jamboree 2019 Foto: dok. Royal Riders Indonesia
ADVERTISEMENT
Kegiatan anak motor biasanya dilakukan bersama dengan komunitas motor atau perseorangan. Kegiatan-kegiatan tersebut sangat beragam. Biasanya kegiatan yang dilakukan adalah diskusi mengenai dunia motor hingga melakukan touring.
ADVERTISEMENT
Anak motor terkadang masih memiliki stigma buruk. Kegiatan-kegiatan dalam komunitas motor dianggap penuh dengan kekerasan. Namun, anak motor juga memiliki kegiatan positif lainnya yang biasa dilakukan. Komunitas motor bisa menjadi perkumpulan yang positif dan memiliki manfaat di sekitar masyarakat
Kegiatan positif tersebut sangat beragam. Lalu,apa saja kegiatan anak motor yang positif? Berikut ini ulasannya.

Kegiatan Anak Motor

Kegiatan anak motor yang positif sangatlah beragam. Berikut ini adalah beberapa kegiatan anak motor yang berhasil dirangkum oleh penulis dalam dunia bikers.
1. Kopdar
Dilansir dari laman kumparanOTO, kopdar adalah istilah untuk kegiatan perkumpulan sesama anggota komunitas, klub maupun forum otomotif. Kopdar merupakan singkatan dari “kopi darat”.
Kopdar biasanya dilakukan setiap satu minggu sekali. Kegiatan yang dilakukan biasanya berupa perkenalan anggota, diskusi komunitas hingga mengobrol antar anggota.
ADVERTISEMENT
2. Kopgab
Dalam kegiatan perkumpulan, komunitas motor biasanya mengadakan kopgab. Mengutip dari kumparanOTO, kopgab adalah akronim dari”kopi darat gabungan”. Istilah ini digunakan untuk pertemuan lebih dari satu komunitas.
Kopgab memiliki beberapa tujuan. Salah satu tujuan kopgab adalah bertemu dengan komunitas lain dan memperkuat hubungan antar komunitas. Dengan adanya kopgab, komunitas motor yang satu dengan yang lain dapat mengetahui kegiatan masing-masing dan mengurangi kesalahpahaman.
3. Jamnas
Jamnas merupakan akronim dari “Jambore Nasional”. Mengutip dari kumparanOTO, jamnas merupakan pertemuan, pesta atau perayaan besar. Biasanya, jamnas dilakukan oleh klub atau komunitas dengan skala nasional atau memiliki cabang di beberapa daerah di Indonesia.
4. Kegiatan Sosial
Komunitas motor juga dapat melakukan kegiatan sosial, lho. Kegiatan tersebut sangat beragam. Dilansir dari rodanesia, kegiatan sosial yang dilakukan oleh komunitas motor biasanya menyantuni anak panti asuhan hingga memberikan sumbangan atau bantuan sosial kepada warga yang terdampak bencana. Tentunya, kegiatan ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar yang dibantu oleh kegiatan sosial komunitas motor kamu.
ADVERTISEMENT
5. Penyuluhan Safety Riding
Dilansir dari rodanesia, komunitas motor kamu juga dapat melakukan kegiatan penyuluhan safety riding. Kegiatan ini dilakukan agar anggota hingga masyarakat paham bahwa mengendarai kendaraan sepeda motor perlu memperhatikan keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Dalam melakukan penyuluhan, komunitas motor dapat bekerja sama dengan pihak kepolisian. Pihak kepolisian nantinya akan memberikan penjelasan tentang berkendara sesuai dengan peraturan lalu lintas yang berlaku.
6. Touring
Dalam dunia komunitas pecinta motor, touring adalah salah satu kegiatan yang biasanya dilakukan. Anggota komunitas biasanya akan memiliki agenda tourjib ataupun tourgab.
Dilansir dari laman Top1, tourjib adalah istilah untuk “touring wajib". Kegiatan touring ini wajib dilaksanakan seluruh anggota komunitas. Kegiatan touring ini biasanya memiliki tujuan yang sangat jauh bahkan bisa lintas pulau.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, tourgab adalah istilah untuk “touring gabungan”. Kegiatan ini dilakukan bersama dengan perwakilan dari komunitas lain. Biasanya, kegiatan ini dilakukan untuk menghadiri suatu acara-acara di daerah-daerah.
Kegiatan ini memiliki banyak manfaat. Selain refreshing, kegiatan ini mengasah kemampuan anggota komunitas ketika menemukan beberapa masalah saat touring. Kegiatan ini juga memupuk solidaritas antar anggota. Perbedaan pandangan dalam komunitas bisa menjadi penyatu saat kegiatan touring dengan adanya pengambilan keputusan yang adil.
(RFN)