Kelebihan Busi Iridium Mobil, Ini Daftarnya

Kelebihan busi iridium. Foto: dok. NGK Indonesia

Sebagai pemilik kendaraan, memilih busi yang optimal untuk mobil merupakan bagian dari perawatan kendaraan. Busi sendiri memiliki beberapa jenis di pasaran, salah satunya adalah busi iridium. Lantas, apa kelebihan busi iridium?

Dikutip dari laman wuling, busi mobil merupakan komponen utama dalam sistem pengapian mobil yang berfungsi sebagai pembakar campuran bensin dan udara yang terkompres oleh gerakan piston. Hasil pembakaran inilah yang mampu menghasilkan tenaga untuk menghidupkan mesin mobil secara optimal.

Meskipun memiliki dimensi yang kecil, busi mobil eterdiri dari delapan komponen pendukung yang cukup kompleks, mulai dari terminal, insulator keramik, hex, insulator tip, gasket, metal case, center electrode, dan ground.

Secara garis besar, busi mobil diciptakan agar dapat bertahan dalam kondisi-kondisi yang ekstrem. Maka dari itu, Anda perlu menyesuaikan jenis busi dengan kebutuhan kendaraan. Adapun jenis busi yang dijual di pasaran mulai dari busi tembaga, platinum, iridium, dan double platinum.

Dari keempat jenis itu, busi iridium adalah jenis busi yang sering direkomendasikan untuk kendaraan roda empat. Lantas, apa sih kelebihannya?

Kelebihan Busi Iridium Mobil

Kelebihan busi iridium. Foto: dok. NGK Indonesia

Dikutip dari laman anakteknik, busi iridium merupakan jenis busi yang menggunakan bahan iridium pada bagian center electrode-nya. Iridium sendiri merupakan logam keras yang memiliki kemampuan dalam mengantar listrik dengan baik. Lantas, apa saja kelebihan dari busi jenis ini?

Karena komponennya yang mampu menjadi pengantar listrik yang baik, busi jenis ini sering dipilih oleh para produsen mobil untuk menunjang sistem pengapian produknya. Maka, busi iridium terkenal atas jenis busi yang dapat menghasilkan arus dengan tegangan kecil.

Jika berbicara durabilitasnya, busi iridium memiliki durabilitas yang lebih kuat dibandingkan jenis busi lainnya, bahkan lebih kuat delapan kali dibandingkan busi jenis platinum. Tingkat durabilitas ini juga membuat busi iridium mampu menahan panas yang tinggi karena titik lelehnya sampai 2.400 derajat celsius.

Biasanya, mobil yang menggunakan busi biasa perlu diganti pada interval 20 hingga 40 ribu Km, sedangkan mobil yang menggunakan busi iridium bisa bertahan sampai 100 ribu Km. Namun, ada kualitas ada juga harganya, busi jenis ini memiliki banderol yang lebih mahal dibandingkan jenis busi lainnya.

Meskipun demikian, menurut Diko Oktaviano selaku Technical Support PT NGK Busi Indonesia, performa pengapian busi iridium dan platinum dapat dikatakan setara. Perbedaannya hanya berada pada akselerasi dan efisiensi bahan bakar.

Demikianlah informasi seputar kelebihan busi iridium mobil. Bagaimana dengan Anda, apa jenis busi yang Anda percayakan dalam menunjang sistem pengapian kendaraan? Tulis di kolom komentar.

(AA)