Konten dari Pengguna

Kenapa Air Radiator Berwarna? Ini Penjelasannya

1 Agustus 2024 10:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Peralatan yang dibutuhkan untuk mengganti air radiator. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Peralatan yang dibutuhkan untuk mengganti air radiator. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
ADVERTISEMENT
Air radiator atau radiator coolant merupakan salah satu cairan penting yang ada pada kendaraan. Secara fungsi, air radiator berguna untuk membantu kerja radiator dalam menjaga suhu mesin kendaraan.
ADVERTISEMENT
Air radiator pada umumnya memiliki warna yang berbeda-beda, tergantung pada mereknya. Namun, warna yang paling umum ditemui pada air radiator adalah merah dan hijau.
Warna pada air radiator ini bukanlah kebetulan atau tanpa alasan, melainkan memiliki fungsi dan tujuan tertentu. Lantas, kenapa air radiator berwarna? Simak informasinya dalam uraian di bawah ini.

Alasan Kenapa Air Radiator Berwarna

Tuang air radiator baru ke dalam reservoir sampai batas upper atau full. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Menurut Anthonius Riyanto dalam bukunya yang bertajuk Perawatan Rutin Mencegah Mobil Mogok, berikut beberapa penjelasan kenapa air radiator berwarna.

1. Indikator Keamanan

Salah satu alasan utama air radiator diberi warna adalah sebagai indikator keamanan. Air radiator atau cairan pendingin biasanya berwarna hijau, merah, biru, atau kuning.
Warna ini memudahkan pemilik kendaraan dan mekanik untuk mengenali dan membedakan cairan pendingin dari cairan kendaraan lainnya, seperti oli atau cairan rem.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, jika terjadi kebocoran, Anda dapat dengan cepat mengidentifikasi sumbernya dan mengambil tindakan yang diperlukan.

2. Mencegah Korosi dan Kerusakan

Air radiator yang berwarna biasanya mengandung zat aditif khusus yang berfungsi untuk mencegah korosi dan kerusakan pada sistem pendingin.
Zat aditif ini melindungi logam di dalam radiator dan mesin dari karat dan korosi yang disebabkan oleh air dan elemen lainnya. Hal ini pun dapat memperpanjang umur radiator dan mesin kendaraan.

3. Menandai Jenis Cairan Pendingin

Tidak semua cairan pendingin cocok untuk semua jenis kendaraan. Pabrikan kendaraan biasanya merekomendasikan jenis cairan pendingin tertentu yang sesuai dengan spesifikasi mesin dan material radiator.
Warna pada air radiator membantu membedakan jenis cairan pendingin yang berbeda. Misalnya, cairan pendingin berwarna hijau sering digunakan pada kendaraan yang lebih tua, sementara yang berwarna merah atau oranye biasanya digunakan pada kendaraan yang lebih baru dengan sistem pendingin yang lebih canggih.
ADVERTISEMENT

4. Mengidentifikasi Kualitas dan Usia Cairan Pendingin

Warna air radiator juga dapat membantu mengidentifikasi kualitas dan usia cairan pendingin. Cairan pendingin yang baru dan berkualitas baik biasanya memiliki warna yang cerah dan jernih.
Seiring waktu, cairan pendingin dapat berubah warna menjadi lebih gelap atau keruh karena kontaminasi dan penumpukan kotoran. Jika terlihat perubahan warna yang signifikan pada air radiator, ini pertanda bahwa sudah waktunya untuk mengganti cairan pendingin.

5. Meningkatkan Efisiensi Sistem Pendingin

Menggunakan air radiator yang berwarna dan berkualitas baik dapat membantu meningkatkan efisiensi sistem pendingin kendaraan. Cairan pendingin yang bersih dan bebas dari kontaminan dapat mengalir dengan lebih lancar melalui sistem pendingin.
Tujuannya untuk memastikan bahwa mesin tetap pada suhu yang optimal. Ini tidak hanya membantu mencegah overheating, tetapi juga meningkatkan kinerja mesin secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT
(NDA)