Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Lampu Kuning di Speedometer Motor Menyala, Ini Penyebabnya
12 Juli 2024 14:54 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Lampu indikator yang tersedia pada speedometer motor memiliki variasi warna berbeda. Perbedaan warna ini bukan hanya sekadar hiasan, namun masing-asing warna lampu indikator mempunyai arti tersendiri.
ADVERTISEMENT
Adapun salah satu warna yang ditampilkan pada lampu indikator yaitu kuning. Warna ini dapat menandakan bahwa pengendara perlu berhati-hati dan waspada.
Lantas, mengapa lampu kuning di speedometer motor menyala? Cari tahu apa saja penyebab masalah ini sering terjadi pada sajian informasi berikut.
Penyebab Lampu Kuning di Speedometer Motor Menyala
Warna merah menunjukkan ada kerusakan serius pada sepeda motor. Pengendara diminta untuk segera menghentikan kendaraan setelah kondisi aman.
Jika lampu indikator kuning menyala, ini artinya ada kesalahan pada sepeda motor yang mungkin memerlukan perhatian. Sehingga pengendara harus berhati-hati.
ADVERTISEMENT
Sementara lampu indikator hijau menunjukkan suatu sistem berfungsi dalam kondisi normal.
Penting bagi pengendara untuk memahami apa saja penyebab lampu indikator menyala. Mengutip dari laman Infinity Motor dan sumber lainnya, berikut penyebab lampu kuning di speedometer motor hidup.
1. Masalah pada Sistem Injeksi
Pada speedometer motor injeksi terdapat lampu indikator malfunction indicator lamp (MIL) atau check engine. Simbol ini berbentuk seperti unit mesin dan berwarna kuning.
Lampu peringatan ini akan menyala saat kunci kontak dihidupkan, namun akan padam setelah mesin hidup. Apabila menjumpai lampu ini terus menyala, maka menandakan adanya gangguan pada sistem injeksi.
Permasalah tersebut biasanya disebabkan karena kerusakan pada electronic control unit (ECU), filter udara kotor, hingga gangguan pada suplai bahan bakar.
ADVERTISEMENT
2. Gangguan pada ABS
Beberapa sepeda motor dilengkapi dengan sistem pengereman Anti-lock Braking System (ABS). Fitur keselamatan ini dirancang untuk mencegah motor terkunci atau selip ketika terjadi pengereman mendadak.
Lampu ini memiliki simbol ABS yang ditemukan pada panel instrumen sepeda motor. Pada kondisi normal, indikator ini akan menyala saat posisi kontak on.
Kemudian akan mati dengan sendirinya saat sepeda motor mencapai kecepatan tertentu. Jika indikator menyala atau berkedip terus selama berkendara, artinya ada masalah pada sistem ABS.
Sejumlah kemungkinan penyebab yang dapat terjadi antara lain level minyak rem rendah, sensor ABS tidak berfungsi, atau masalah pada sistem rem.
Jika lampu ABS tetap menyala, pengendara masih bisa menggunakan motor. Sebab, hal ini tidak mempengaruhi rem normal kendaraan.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, pengendara perlu berhati-hati terutama ketika kondisi cuaca buruk supaya tetap aman selama berkendara.
(SA)