Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengapa Motor Membutuhkan Bensin? Ini Jawabannya
10 Februari 2023 12:32 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mengapa motor membutuhkan bensin? Ini adalah pertanyaan otomotif yang sedang banyak dicari masyarakat. Bagi yang mencari jawabannya, ini alasan mengapa motor butuh bensin.
ADVERTISEMENT
Seperti yang diketahui, Bahan Bakar Minyak (BBM ) merupakan komoditas utama yang telah menghidupi banyak sektor perekonomian. Tidak hanya untuk industri saja, melainkan untuk keperluan sehari-hari masyarakat.
BBM sejatinya memiliki banyak jenis, seperti Avgas, Avtur, Minyak Tanah, Minyak Solar, Minyak Diesel, Minyak Bakar, Biodiesel, sampai bensin yang menjadi BBM paling umum digunakan untuk kendaraan.
Lantas, apa sih sebenarnya alasan motor membutuhkan sebuah bensin sebagai penunjang mekanismenya? Berikut ulasannya.
Mengapa Motor Membutuhkan Bensin?
Secara garis besar, motor membutuhkan bensin karena sistem pengoperasiannya atau yang dikenal dengan sebutan mesin motor membutuhkan bahan bakar untuk bisa beroperasi. Apabila bensin tidak tersalurkan dari ruang bakar menuju mesin, maka tidak ada pemantik untuk mesin bekerja.
Bensin sendiri memiliki beragam jenis yang dapat digunakan kendaraan motor ke dalam proses pengoperasiannya. Proses tersebut melibatkan perubahan energi termal secara mekanis. Energi termal adalah energi panas yang tercipta ketika terjadinya kenaikan suhu.
ADVERTISEMENT
Proses pengoperasian motor dengan bensin ini dimulai dengan pembakaran dengan tekanan udara yang tinggi.. Tekanan di dalam ruang ledakan tersebut menyebabkan kebakaran pada busi yang menyebabkan ledakan secara terus menerus.
Bensin yang digunakan oleh sepeda motor juga tidak boleh sembarang, melainkan perlu melihat spesifikasi mesin terlebih dahulu, yakni rasio kompresi mesin. Dengan mengetahui rasio kompresi mesin motor, Anda bisa memilih bensin dengan nilai oktan yang sesuai.
Rasio kompresi mesin merupakan perbandingan antara volume silinder dan ruang bakar ketika piston berada di Titik Mati Bawah (TMB), dengan volume ruang bakar ketika piston berada di Titik Mati Atas (TMA).
Sedangkan nilai oktan BBM merupakan besaran tekanan yang diberikan sebelum bensin terbakar secara spontan. Semakin tinggi nilai oktan pada bensin akan semakin besar juga tenaga yang dihasilkan.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, kedua aspek ini perlu dikorelasikan karena semakin besar rasio kompresi mesin akan semakin besar juga nilai oktan yang perlu terkandung pada BBM. Dikutip dari laman Honda, berikut daftar nilai oktan BBM yang cocok digunakan untuk spesifikasi mesin tertentu:
Demikianlah informasi mengenai mengapa motor membutuhkan bensin. Semoga bermanfaat.
(AA)