Mobil Bergetar saat Kecepatan Tinggi, Ini 5 Penyebabnya

Ilustrasi mobil di jalan raya. Foto: Pexels

Mobil yang bergetar saat melaju dengan kecepatan tinggi adalah masalah yang sering dihadapi oleh banyak pengemudi. Getaran ini tidak hanya mengurangi kenyamanan berkendara tetapi juga bisa menjadi indikasi adanya masalah serius pada kendaraan.

Oleh karena itu, penting bagi pemilik mobil untuk mengetahui apa penyebab masalah ini supaya dapat segera mengatasinya dengan tepat. Simak sajian informasi selengkapnya di bawah ini.

Penyebab Mobil Bergetar saat Kecepatan Tinggi

Ilustrasi penyebab mobil bergetar saat kecepatan tinggi. Foto: Pexels

Terdapat beberapa komponen yang berpengaruh pada munculnya getaran saat berkendara. Di antaranya seperti kerusakan pada roda, ban, sistem transmisi, hingga suspensi mobil.

Mengutip dari laman Austin's Automotive Specialist, berikut adalah sejumlah penyebab mobil bergetar saat melaju pada kecepatan tinggi.

1. Roda yang Tidak Seimbang

Penyebab paling umum getaran mobil adalah adanya masalah pada roda mobil. Roda yang tidak seimbang atau tidak sejajar dapat menyebabkan getaran saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi.

Kondisi ini terjadi karena berbagai alasan, seperti keausan ban yang tidak merata atau pemasangan roda yang tidak tepat. Untuk mengatasinya, pemilik mobil dapat melakukan balancing dan spooring secara berkala di bengkel.

Baca Juga: Cara Mengetahui Kaki-kaki Mobil Rusak dan Tanda-tandanya

2. Masalah pada Ban

Ban yang aus atau rusak dapat menyebabkan getaran tidak wajar. Periksa tanda-tanda keausan yang terlihat, seperti pola tapak yang tidak rata atau adanya tonjolan.

Untuk meminimalkan getaran, lakukan perawatan ban yang tepat dan pastikan pula tekanan angin pada ban sesuai dengan rekomendasi pabrik untuk menjaga keseimbangan.

Dengan perawatan ini akan memastikan pengendaraan lebih mulus tanpa getaran.

3. Kerusakan pada Velg

Perubahan bentuk pada velg juga berkontribusi pada munculnya getaran berlebih pada mobil saat dikendarai.

Velg dapat rusak karena terkena benturan ketika menabrak trotoar atau melewati jalan berlubang. Velg yang penyok menyebabkan distribusi bobot yang tidak merata dan merusak strukturnya.

Hal ini akhirnya memicu kebocoran ban dan membuat tekanan roda tidak teratur sehingga menyebabkan kendaraan limbung.

4. Masalah pada Sistem Suspensi

Sistem suspensi yang rusak atau aus juga bisa menjadi sumber getaran. Kerusakan pada sistem suspensi seperti shock absorber, struts, pegas, tie rod, bushing, hingga ball joint dapat membuat pengendaraan tidak nyaman.

Untuk memastikan suspensi bekerja dengan baik, lakukan pemeriksaan rutin dan ganti komponen yang sudah aus atau rusak, serta gunakan komponen suspensi berkualitas tinggi.

5. Kerusakan pada Sistem Transmisi

Sistem transmisi dan drive train yang bermasalah dapat menjadi penyebab mobil bergetar pada kecepatan tinggi. Poros penggerak yang aus dan komponen universal joint yang longgar atau rusak, bisa memicu munculnya getaran berlebih saat berkendara.

(SA)