Modifikasi Satria 2 Tak, Ini Referensi untuk Anda

Suzuki Satria "Lumba" 2 Tak Foto: Dok. Agung Fauzan

Jika Anda sedang mencari inspirasi atau pengubahan untuk modifikasi Satria 2 Tak, mungkin ini bisa menjadi inspirasi untuk Anda.

Memang motor 2 tak ini sudah ketinggalan zaman, namun Menggunakan motor 2-tak masih punya keasyikan sendiri. Selain raungan mesinnya yang khas dan karakter tenaganya yang bandel, tak jarang mereka yang mencari motor ini untuk mengenang masa lalu.

Seperti contohnya Agung Fauzan, yang akhirnya berhasil memiliki motor impiannya, Satria berkode RU atau akrab disebut Lumba. Dikutip dari KumparanOTO, dirinya berujar sejak 18 tahun lalu sudah kepincut dengan eksotisnya motor ini.

"Baru ngangkat motor ini Januari, tangan kedua. Jadi ceritanya gara-gara lihat tetangga pakai Satria Lumba warna oranye hitam. Dari situ punya tekad besar ingin punya, apalagi 2-tak sudah mulai musim lagi dan harganya makin naik," katanya saat dihubungi oleh kumparanOTO.

Suzuki Satria "Lumba" 2 Tak Foto: Dok. Agung Fauzan

Motor yang memiliki mesin 120 cc, yang menghasilkan tenaga 13,5 dk pada 8.000 rpm dan torsi puncak 13,2 Nm di putaran 7.000 rpm ini menjadi daya tarik para pecinta motor 2-tak termasuk Agung ini.

Racikan jeroan mesinnya terbilang jempolan berkat ukuran bore x stroke: 56 x 49 mm, rasio kompresi 7,0:1 dan pengabutan bahan bakar dari karburator besutan MIKUNI VM 20 SS.

Teknologi SCAF (Suzuki Computer Analyzed Frame) ini jadi pertimbangan Agung untuk membelinya. SCAF sendiri merupakan rangka yang didesain khusus untuk menjaga kestabilan Satria Lumba yang menganut suspensi belakang tunggal.

Suzuki Satria "Lumba" 2 Tak Foto: Dok. Agung Fauzan

Detail Modifikasi Satria 2 Tak

Untuk modifikasi yang dilakukan oleh Agung ini, dia mengupgrade sektor mesinnya. Meski belum ada pengetesan spesifik dirinya mengeklaim kini isi silinder melonjak sampai 130 cc.

"Dalaman mesin sudah diganti OS 1.25 mm, belum dihitung sih jadi berapa, kira-kira sih sekarang naik 10 cc dan itu lumayan banget buat motor 2-tak," katanya.

Agar lebih "nendang" di jalanan, beberapa part pendukung pun diganti seperti kampas dan per kopling aftermarket sampai mengubah sistem pengapian AC menjadi DC.

"Kabel body juga gue ganti sudah jadi DC, sistem pengapian pertama kan AC jadi komponen aki juga support gitu deh," katanya

Detail ubahan dan harga Suzuki Satria milik Agung:

Untuk modifikasi di atas, tentunya Anda mungkin bisa saja menambahkan part lainnya atau mungkin menguranginya. Jadi bagaimana, sudah terbayang apa saja yang akan di modifikasi?

(HDZ)