Penyebab Kampas Rem Motor Cepat Habis, Perhatikan Hal Ini

Rem belakang Kawasaki KLX menggunakan disc brake dengan kaliper satu piston. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan

Kampas rem merupakan komponen penting dalam sistem pengereman sepeda motor. Suku cadang ini berfungsi untuk membantu menghentikan laju kendaraan.

Namun seperti komponen sepeda motor lainnya, kampas rem bisa menjadi aus atau tipis, sehingga perlu diganti secara rutin agar kinerjanya bisa optimal.

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan hal tersebut terjadi. Di uraian berikut akan dijabarkan berbagai penyebab kampas rem motor cepat habis.

Penyebab Kampas Rem Motor Cepat Habis

Kampas rem yang masih tebal Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO

Kampas rem motor atau brake pads bekerja dengan cara menekan bagian cakram atau dinding tromol bagian dalam. Piringan cakram selanjutnya akan menghasilkan daya gesek, sehingga mampu menghentikan putaran roda.

Kampas rem dapat menipis karena berbagai faktor, mulai dari gaya berkendara hingga kerusakan komponen. Berikut penyebab kampas rem sepeda motor cepat habis.

1. Gaya Berkendara yang Agresif

Gaya berkendara yang diterapkan sehari-hari juga bisa menyebabkan kampas rem cepat menipis. Kebiasaan memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi kemudian mengerem mendadak dapat mempercepat keausan kampas rem.

Selain itu, kerap mengendarai motor dengan beban yang berlebihan juga memberikan dampak serupa pada kampas rem. Untuk menghindari masalah ini terjadi, usahakan berkendara dengan lebih halus dan kurangi pengereman mendadak.

Baca Juga: Fungsi Kampas Rem Mobil dan Waktu Ideal untuk Menggantinya

2. Kondisi Jalan yang Buruk

Jalan yang bergelombang, berlubang, atau berbatu dapat menyebabkan kampas rem cepat habis. Karena hal itu, pengendara sering kali harus mengerem lebih sering untuk menghindari rintangan di jalan.

3. Kerusakan pada Kaliper

Penyebab lain yang membuat kampas rem aus adalah karena adanya kerusakan pada kaliper.

Kaliper rem berisi piston untuk menekan kampas rem agar dapat menghentikan kendaraan. Namun, terkadang seal karet yang menarik piston kembali ke tempat semula tidak berfungsi optimal.

Hal ini menyebabkan kampas rem terus-menerus bersentuhan dengan rotor rem dan mengakibatkan keausan lebih cepat.

Jika hal tersebut terjadi, pemilik motor perlu membawa kendaraan ke bengkel supaya mekanik dapat melihat kondisi kaliper dan menggantinya apabila diperlukan.

4. Adanya Karat dan Kotoran pada Piston Rem

Jika terdapat banyak kotoran atau karat pada piston, hal ini dapat menyebabkan kaliper menjadi lengket. Bila kondisi tersebut terjadi, piston tidak dapat meluncur dengan benar.

Pada gilirannya, kampas rem melakukan kontak yang tidak merata dengan rotor, sehingga menyebabkan peningkatan keausan kampas rem.

Untuk membersihkan karat maupun kotoran, gunakan sikat kawat dan sedikit minyak untuk menghilangkan korosi. Selain itu, pemilik juga bisa meminta mekanik untuk mengoleskan antikarat pada komponen tersebut selama perawatan rutin kendaraan untuk mencegahnya berkarat.

(SA)